Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (7/11/2022)..
Sumber :
  • ANTARA

BPS Sebut Seluruh Lapangan Usaha Tumbuh di Triwulan III, Kecuali...

Senin, 7 November 2022 - 14:51 WIB

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan seluruh lapangan usaha yang menjadi komponen pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2022 berhasil tumbuh positif, kecuali jasa kesehatan yang mengalami kontraksi.

Seluruh leading sector, yaitu industri, pertambangan, pertanian, perdagangan, dan konstruksi melanjutkan tren pemulihan dengan mampu tumbuh masing-masing sebesar 4,83 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), 3,22 persen (yoy), 1,65 persen (yoy), 5,35 persen (yoy), dan 0,63 persen (yoy).

"Leading sector ini jika digabungkan memberikan distribusi sebesar 66,45 persen terhadap perekonomian kita," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (7/11/2022).

Ia memerinci, leading sector yang dimaksud meliputi sektor industri dengan distribusi 17,88 persen, pertambangan 13,47 persen, pertanian 12,91 persen, perdagangan 12,74 persen, serta konstruksi 9,45 persen.

Meski demikian, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada triwulan III-2022 adalah transportasi dan pergudangan serta akomodasi dan makan minum yang didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat, serta peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara.

Sektor transportasi dan pergudangan mampu melesat 25,81 persen (yoy) dengan distribusi 5,01 persen, sedangkan akomodasi makan dan minum melonjak 17,83 persen (yoy) dengan distribusi 2,32 persen.

Margo menuturkan sektor-sektor lainnya yang mampu tumbuh positif adalah informasi dan komunikasi sebesar 6,88 persen (yoy) dengan distribusi 4,01 persen, jasa keuangan 0,87 persen (yoy) dengan distribusi 3,98 persen, administrasi pemerintahan 12,42 persen (yoy) dengan distribusi 2,88 persen, serta jasa pendidikan 4,46 persen (yoy) dengan distribusi 2,78 persen.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
05:31
10:05
03:24
03:24
02:41
Viral