Ilustrasi telur.
Sumber :
  • Dok. tvOnenews.com

Harga Telur di DKI Jakarta Mengalami Kenaikan, Tingginya Permintaan Menjadi Penyebab

Rabu, 30 November 2022 - 15:31 WIB

Jakarta - Harga telur ayam di DKI Jakarta pada November 2022 terpantau mengalami kenaikan dibandingkan Oktober 2022.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP), Suharini Eliawati menjelaskan kenaikan harga telur di November ini disebabkan tingginya permintaan menjelang hari natal dan tahun baru (Nataru). 

“Berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, saat menjelang Nataru ada tren peningkatan harga telur ayam disebabkan tingginya permintaan," ujar Kepala Dinas KPKP Suharini saat dihubungi media pada Rabu (30/11/2022).

Meskipun tingginya permintaan, namun Suharini mengatakan ketersediaan telur di DKI Jakarta diprediksi akan tercukupi hingga awal tahun 2023.

“Diprediksi untuk ketersediaan telur di Jakarta mencukupi atau aman sampai awal tahun 2023,” kata Suharini.

Suharini juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan kestabilan harga dan ketersediaan. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD Pangan, yang berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, Bulog, dan Badan Pangan Nasional. 

“Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD Pangan (PT. Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya) berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, Bulog, dan Badan Pangan Nasional, menyelenggarakan kegiatan pasar murah, bazar pangan, dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kestabilan, ketersediaan, serta harga di tingkat kelurahan, kecamatan, dan walikota,” jelas Suharini.

Selain itu, pendistribusian pangan subsidi untuk masyarakat tertentu juga masih berjalan. Hal tersebut terjadi karena adanya dukungan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Sehingga, Suharini meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga telur ini.  

“Adanya dukungan dari Polda Metro Jaya terkait kegiatan pengawasan, penyediaan, dan pendistribusian pangan, serta penegakan hukum terkait pelanggaran yang terjadi. Sehingga diharapkan masyarakat tidak khawatir dengan kenaikan harga pangan khususnya telur,” tutup Suharini. (MG8/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
Viral