- Antara/Sigid Kurniawan
IHSG Hari Ini Dibuka Melemah Seiring Tertekannya Saham GOTO
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (6/12/2022) pagi, dibuka melemah seiring masih tertekannya saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam dua pekan terakhir.
IHSG hari ini dibuka melemah 51,55 poin atau 0,74 persen ke posisi 6.935,78.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 10,18 poin atau 1,04 persen ke posisi 968,98.
"Untuk hari ini sentimen cenderung variatif. Sentimen positif datang dari pelonggaran pembatasan Covid-19 di China," tulis tim riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya, Selasa (6/12/2022).
Kondisi di China membuat harga batu bara mengalami penguatan karena potensi ekspansi manufaktur China pada tahun depan.
Di samping itu, saham GOTO tertekan selama 11 hari perdagangan berturut-turut.
Saham GOTO turun 45 persen dari Rp222 pada 18 November 2022 ke posisi Rp123 pada 5 Desember 2022.
Akan tetapi, IHSG mampu bertahan cenderung datar pada periode yang sama.
IHSG diperkirakan kembali mengalami pelemahan hari ini dengan level support 6.880 dan resisten 7.000.
Bursa Saham
Bursa saham AS bergerak melemah pada perdagangan tadi malam, Senin (5/12/2022). Pasar mendapatkan tekanan dari rilis data non-manufacturing PMI.
Pada November, indeks non-manufacturing PMI tercatat sebesar 56,5. Ini naik dari 54,4 pada Oktober.
Angka tersebut melampaui konsensus yang hanya mengharapkan angka 53,3.
Kenaikan indeks non-manufacturing PMI memberikan kekhawatiran pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, yakni Federal Reserve.
Bursa saham Eropa bergerak melemah pada perdagangan kemarin, Senin (5/12/2022).
Pasar tertekan oleh keputusan OPEC+ untuk mempertahankan tingkat produksi minyak.
Sementara itu, bursa saham Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 7,94 atau 0,03 persen ke 27.828,34, indeks Hang Seng turun 142,23 atau 0,73 persen ke 19.376,06, indeks Shanghai melemah 8,44 poin atau 0,26 persen ke 3.203,37 dan indeks Straits Times terkoreksi 11,87 poin atau 0,36 persen ke 3.255,67. (ant/nsi)