- Antara
Cadangan Migas Indonesia Bertambah 521 Juta Barel
Dengan begitu, Lubiantara menambahkan, langkah berikutnya adalah mempercepat cadangan itu diproduksikan untuk mencapai target 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar kaki kubik gas per hari di tahun 2030.
Pemberian insentif untuk industri hulu migas sepanjang tahun 2020 sampai Agustus 2021 telah memberikan kontribusi positif bagi negara dan peningkatan daya saing industri nasional.
Pelaksanaan insentif hulu migas memberikan tambahan pengembangan lapangan minyak dan gas melalui persetujuan POD (rencana pengembangan) dan sejenisnya serta pemutakhiran cadangan.
Dampak positif yang dihasilkan dari insentif tersebut antara lain penambahan cadangan minyak dan gas sebesar 465,5 juta barel dan penambahan penerimaan negara sekitar 2,9 miliar dolar AS atau sebesar Rp42 triliun.
Lubiantara juga menuturkan, insentif hulu migas mendorong penambahan investasi pengeboran dan fasilitas produksi sebesar 3,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp50 triliun, yaitu meliputi pengeboran 88 sumur pengembangan, 15 sumur injeksi, 32 reaktivasi sumur, 1 sumur step out dan konstruksi serta pemasangan fasilitas produksi.
“Insentif tersebut juga meningkatkan daya saing hulu migas Indonesia dan pihak KKKS mendapatkan manfaat pendapatan sebesar 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp21,75 triliun,” ujar Lubiantara. (Ant/Jeg)