- Abdul Rohim
Bertani Selada dengan Sistem Hidroponik , Mahasiswa Asal Pati Sukses Raup Uang Jutaan Rupiah per Bulan
Dengan kapasitas 2.600 lubang tanaman, per hari ia mampu memanen sebanyak 7 kilogram selada segar untuk menyuplai ke sejumlah pelanggan. Selain warga rumahan, pelanggan selada rata-rata adalah pedagang kebab dan burger.
“Saya bisa panen tujuh kilogram dalam satu hari. Biasanya saya menjualnya dua puluh ribu per kilogram. Untuk pembelinya rata rata lokal di daerah Kecamatan Tayu, dan untuk yang paling jauh saya itu ada pelanggan dari Kelet Jepara,” kata Muhamad Royan.
Bagi para pembeli, selain bisa diantar ke rumah, juga bisa datang sendiri ke lokasi budidaya hidroponik. Dengan datang ke kebun hidroponik, pembeli bisa memilih sendiri selada yang akan dibeli dan dibawa pulang.
Salah seorang pembeli selada, Sholikah mengatakan senang membeli selada langsung dari kebun hidroponik milik Royan. Selain harga terjangkau ia juga memetik langsung selada dari kebun hidroponik.
“Iya disini itu seger seger seladanya, bisa pilih sendiri seladanya bagus bagus dan fresh. Biasanya beli dipasar agak layu layu seladanya. Ya..gak bisa milih milih harus pesen dulu mungkin dari jauh kulakannya,” ucap sholikah.
Pembeli tak hanya datang dari sejumlah kecamatan di sekitar tempat tinggal Royan, saat ini pembeli juga ada yang datang dari luar Kabupaten Pati, seperti Jepara.
Selain untuk menyalurkan hobi berkebun, budidaya hidroponik ini juga membuka peluang usaha di masa pandemi Covid-19. (Abdul Rohim/rif )