- Haswadi
Miskomunikasi Driver Aplikasi Pesan Antar Go-Food Dengan KFC Kota Palopo, Pelanggan Ancam Gugat Perdata KFC Kota Palopo
Palopo, Sulsel - Seorang konsumen di Palopo, Sulawesi Selatan mengancam akan menggugat perdata Kentucky Fried Chicken ( KFC ) Kota Palopo lantaran menerima burger yang berbeda dengan pesanan yang ditawarkan KFC Kota Palopo.
"Kami coba komplain melalui nomor layanannya, ternyata tidak dapat dihubungi. Sebenarnya pesanan seperti ini bukan pertama kalinya terjadi, sebelumnya juga saya pesan burger dan juga tidak sesuai," kata Erwin Rasdin Sandi, Konsumen yang mengancam perdata KFC kota Palopo, Senin (15/11/21).
Restoran fast food ini akan digugat oleh Erwin R Sandi, itu setelah burger pesanannya tidak sesuai dengan gambar yang tertera pada aplikasi gofood gojek.
Erwin merincikan, pada tanggal 13 November dia memesan enam biji krunchy burger seharga Rp 12.500, kemudian Senin tadi kembali membeli tiga krunchy burger melalui gofood gojek.
"Yang pasti tidak sesuai dengan gambar yang terpajang di aplikasi. Kami jelas dirugikan. Silakan jika KFC menganggap ini masalah biasa saja," ujarnya.
Dirinya mengaku sudah dihubungi pihak KFC Palopo dan menjelaskan kronologi pesanannya yang tidak sesuai tadi.
Sementara Person in Charge (PIC) Manager KFC Palopo, Ardiansyah mengatakan pesanan konsumen tersebut sudah sold out, dan pihak KFC sudah menyampaikan pada driver gojek untuk menyampaikan pada konsumen.
"Tapi drivernya langsung ambil burgernya tanpa terlebih dahulu menyampaikan pada konsumen," kata Ardianysah.
Dia mengakui pesanan yang diterima konsumennya tidak ada sayurannya. Aturan di KFC jika produk yang diorder tidak lengkap, maka tidak boleh dijual lagi. "Sehingga kami sampaikan ke driver untuk menyampaikan itu ke konsumen, tapi burgernya langsung diambil lalu diantarkan," katanya.
Pihak KFC Palopo kata Ardiansyah akan berusaha menemui pelanggannya tadi dan menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya. ( Haswadi / MTR )