Ilustrasi penyemprotan anti karat di mobil..
Sumber :
  • Dok. Auto 2000

Was-Was Rangka Patah, Lapisan Anti Karat Bisa Jadi Solusi

Kamis, 31 Agustus 2023 - 20:26 WIB

tvOnenews.com - Ditengah viralnya rangka motor yang berkarat belakangan ini, menjadi kekhawatiran bagi para pemilik motor. Bahkan di beberapa postingan di media sosial, tidak sedikit yang mengalami rangka patah. Fenomena ini disebabkan akibat karat yang pada akhirnya memicu pengeroposan rangka. hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan para pengendara motor.

Fenomena rangka kendaraan motor patah ternyata terjadi bukanlah akibat kurangnya kekuatan rangka kendaraan motor, karena setiap motor yang akan di distribusikan pasti melewati Quality Control. Banyak faktor yang mempengaruhi rangka patah, salah satunya adalah kadar asam pada udara yang tinggi, menyebabkan rangka mudah berkarat, serta faktor lainnya. Ditambah lagi Coating dan cat pada rangka yang tidak disiapkan untuk menghadapi kondisi ini. Maka dari itu perlu perawatan khusus untuk mencegah terjadinya karat.

Marcom Manager Difan Prima Paint, Anindito Ganang Prabowo, mengatakan korosi merupakan masalah yang meresahkan dan mahal yang mempengaruhi berbagai industri, termasuk otomotif, manufaktur, infrastruktur, dan kelautan. 

"Apalagi di tengah maraknya rangka motor yang belakangan ini banyak mengalami karat. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah patah rangka akibat pengeroposan rangka yang disebabkan oleh karat, diantaranya melakukan perawatan terhadap rangka kendaraan, kalian juga dapat menambahkan undercoat tambahan pada rangka motor kalian untuk mencegah terjadinya karat. Salah satu produk yang kalian dapat gunakan ialah Diton Flintkote 009 undercoat spesial Anti Karat, Selain memberikan perlindungan ekstra terhadap karat penyebab pengeroposan rangka kendaraan, Diton Flintkote 009 juga dapat meredam suara mesin saat di aplikasikan pada mesin kendaraan,” kata Anindito.

Lalu bagaimana cara merawatnya, berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat Anda terapkan:
1. Bersihkan Secara Berkala
Bersihkan rangka motor secara rutin untuk menghilangkan debu, kotoran, dan sisa-sisa yang bisa menyebabkan korosi. Gunakan air bersih dan sabun ringan, serta lap khusus microfiber. karena seringkali karat muncul akibat tanah, atau kotoran yang terlalu lama menempel pada permukaan rangka kendaraan bermotor.
2. Hindari Zona Lembab
Simpan motor Anda di tempat yang kering dan terhindar dari kondisi lembab. Jika memungkinkan, gunakan penutup motor saat parkir di luar ruangan untuk melindungi dari kelembaban.
3. Lakukan Inspeksi Rutin
Periksa rangka motor secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda awal korosi atau keropos. Perhatikan apakah ada area yang terlihat terkelupas, berkarat, atau berubah warna.
4. Cat Ulang dan Pelapisan Anti-Karat
Jika Anda melihat area yang terpengaruh oleh korosi atau keropos, segera tangani dengan membersihkan dan mengecat ulang area tersebut. Pertimbangkan untuk menggunakan cat yang tahan karat atau pelapis anti-karat. 


5. Pastikan Rangka di keringkan dengan baik
Setelah mencuci motor, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik. Air yang terjebak di celah-celah bisa menyebabkan karat. Jika motor terkena hujan, segera keringkan dengan lap kering. Kelembaban dari hujan bisa memicu korosi jika dibiarkan dalam jangka waktu lama.
6. Lakukan Pemeriksaan Rutin 
Setidaknya sekali setahun, bawa motor Anda untuk diperiksa oleh mekanik atau ahli perawatan. Mereka bisa mendeteksi masalah awal dan memberikan saran perawatan lebih lanjut. 
7. Pastikan Rangka di keringkan dengan baik
Setelah mencuci motor, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik. Air yang terjebak di celah-celah bisa menyebabkan karat. Jika motor terkena hujan, segera keringkan dengan lap kering. Kelembaban dari hujan bisa memicu korosi jika dibiarkan dalam jangka waktu lama.
8. Lakukan Pemeriksaan Rutin 
Setidaknya sekali setahun, bawa motor Anda untuk diperiksa oleh mekanik atau ahli perawatan. Mereka bisa mendeteksi masalah awal dan memberikan saran perawatan lebih lanjut.(chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:22
03:02
00:54
01:35
02:15
06:15
Viral