- Nanien Yuniar-Antara
Warna-warni Penuh Makna, Ini Filosofi di Balik Sepiring Yee Sang Khas Imlek
Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu hidangan khas Imlek adalah yee sang.
Hidangan simbol kemakmuran ini berisi potongan sayur warna-warni, ikan segar dengan saus plum, minyak wijen, kacang tanah, lada bubuk dan kayu manis bubuk.
Ternyata ada makna yang tersirat dari cara penyajian hingga rasa yee sang.
Sayur-sayuran yang terdiri dari wortel, lobak, jeruk, buah persik hingga timun diiris tipis memanjang dengan harapan rezeki yang datang selama tahun baru terus berlanjut tidak putus-putus.
Bila dicampurkan, yee sang menciptakan rasa campuran antara manis, asam dan asin di lidah. Ini adalah simbol harapan agar kehidupan pada tahun baru berlangsung tanpa musibah.
Ada sembilan proses saat menyiapkan yee sang yang biasanya dilakukan bersama seluruh anggota keluarga. Berikut adalah prosesnya:
1. Angkat yee sang lalu letakkan di tengah meja seraya berkata fat chai yi sen. Artinya, yi sang kemakmuran.
2. Peras jeruk nipis di atas ikan. Kemudian ucapkan ta ci ta li. Artinya, semoga kebersamaan dan ketentraman selalu ada di keluarga Anda.
3. Taburkan rempah-rempah di atas ikan lalu aduk hingga merata. Pada langkah ini, ucapkan fung thiaw yi sun. Artinya, semoga Anda selalu diberi kemudahan dan kelancaran dalam hidup.
4. Taruh ikan di atas yee sang sambil mengucapkan nien nien yiu yi. Artinya, semoga tiap tahun rezeki Anda bertambah.
5. Tuang minyak. Ucapkan yu man fu thien. Artinya, semoga kekayaan Anda terus bertambah.
6. Tuang saus plum di atas yee sang. Ucapkan thien thien mie mie. Artinya, semoga kedamaian dan kebahagian selalu menyertai Anda.
7. Taburkan kerupuk seraya mengucap wang cing man ti. Artinya, semoga kehidupan Anda selalu berkilau bagaikan emas.
8. Taruh jahe sambil mengucapkan hong win tang tho. Artinya, semoga keberuntungan selalu menyertaimu.
9. Seluruh anggota keluarga harus berdiri untuk mengaduk yee sang dengan sumpit sambil berkata lo hey lo hey lo kow fong sang sue hey.
Proses ini paling seru karena setiap orang harus mengaduk setinggi-tingginya. Makin tinggi adukan, maka kemakmuran dan keberuntungan dipercaya semakin bertambah. (ant/nsi)