- Dok Instagram @bulansutena
Begini Cerita Bulan Sutena dan Kiesha Alvaro Sebagai Tokoh Utama di Film Eva Pendakian Terakhir
Jakarta, tvOnenews.com - Film horor dan drama berjudul ‘Eva Pendakian Terakhir’ dibintangi oleh Bulan Sutena (Eva) sebagai tokoh utama serta sahabatnya Kiesha Alvaro (Pasha).
Diketahui, film ini memadukan elemen horor, kepercayaan lokal, dan drama emosional yang mengisahkan pendakian gunung namun berubah menjadi tragedi.
Film ini bercerita Eva yang tengah berduka karena kehilangan ibunya.
Sahabatnya Pasha lalu mengajaknya mendaki gunung di Sulawesi Selatan, gunung yang dikenal dengan kisah mistis dan medan menantang.
Bulan Sutena mengaku tertarik memerankan Eva karena cerita film yang unik dan relevan dengan pengalamannya.
"Film ini sangat menarik karena mengangkat tema pendakian dan alam, sesuatu yang sangat saya sukai. Saya juga merasa terhubung dengan karakter Eva," ujar gadis asal Bali itu, dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).
Bulan juga mengaku proses syuting yang dilakukan di Gunung Kidul memberikan pengalaman unik.
"Saat itu ada adegan saya tidur. Entah kenapa saya benar-benar tertidur. Kru mengatakan ada penampakan di depan saya, dan mengendus-endus wajah saya," kenang gadis bernama lengkap Wayan Bulan Yurriana Sutena ini.
Sementara itu, Kiesha Alvaro tertarik dengan film ini karena, film Indonesia yang mengangkat kisah pendakian dan persahabatan sudah jarang.
"Terakhir mungkin film 5 CM ya? Nah film ini juga mengisahkan persahabatan dan pendakian tapi diselimuti kisah horor. Ada banyak plot twist di film ini," terang Kiesha.
Dia juga merasa, cerita film ini menawarkan kombinasi emosi yang jarang ditemukan di film horor Indonesia.
"Meskipun temanya horor, film ini menyajikan drama, komedi, dan persahabatan yang membuat penonton harus selalu fokus sejak awal film," tegas Kiesha.
Selain itu, Eksekutif produser Niken Septikasari menyampaikan inspirasi utama di balik pembuatan film ini adalah kisah seorang pendaki perempuan yang bertahan hidup dengan berbagai kondisi.
"Kami ingin menceritakan bagaimana seseorang yang penuh kebaikan bisa bertahan dalam kondisi yang sangat sulit. Sosok Eva menggambarkan kekuatan kebaikan dan pertolongan Tuhan selalu datang pada mereka yang baik hati," kata Niken.
Film Eva Pendakian Terakhir ini tidak hanya menyuguhkan ketegangan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan, seperti menghormati alam dan aturan adat.
Sedangkan, Anwar A. Mattawape yang juga eksekutif produser film ini mengharapkan film Eva Pendakian Terakhir menjadi refleksi bagi penonton, terutama generasi muda, untuk semakin peduli terhadap lingkungan dan sesama.
Anwar yang merupakan pendiri UKM Mapala 09 FT Unhas, menambahkan beberapa unsur di film ini terinspirasi dari banyak kisah para pendaki di Indonesia.
Dengan alur cerita yang memikat, pesan moral yang kuat, dan perpaduan sinematik yang memukau, film Eva Pendakian Terakhir menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton di bioskop.
Adapun, film yang disutradarai Dedy Mercy ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 16 Januari 2025.(lkf)