Ernawati, Guru SMPN 3 Kendari yang Lolos Jadi Tenaga Pengajar untuk Anak Indonesia di Arab Saudi.
Sumber :
  • Erdika Mukdir

Kisah Guru Kendari yang Lolos Jadi Tenaga Pengajar di Arab Saudi

Jumat, 20 Agustus 2021 - 12:01 WIB

Kendari, Sulawesi Tenggara – Usaha tak pernah mengkhianati hasil, itulah yang dirasakan oleh seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kendari, Hernawati (38) . Dia dinyatakan lolos dalam seleksi tenaga pengajar di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) tahun 2021.

Hernawati menjadi satu-satunya tenaga pengajar yang lolos mewakili Bumi Anoa Sulawesi Tenggara. Dirinya tak menyangka setelah mendapat informasi kelulusan tersebut.

Pasalnya, dari jumlah pendaftar yang mengikuti seleksi mencapai seribuan orang. Saat seleksi administrasi dan kelengkapan berkasnya, dia lolos bersama 264 orang lainnya. Tahap berikutnya ada 240 orang dan pada 18 Agustus 2021 mereka diumumkan lolos bersama 77 tenaga pengajar lainnya.

"Awalnya saya dapat informasi itu dari media sosial. Kemudian saya masuk dilaman resmi SILN dan melengkapi berkas sesuai yang dibutuhkan," ujarnya, Kamis (19/8).

Guru mata pelajaran PPKn ini mengaku, berbagai tahapan dan seleksi telah dilalui sejak Februari-Juni 2021 lalu. Namun, berkat kesungguhan dan keseriusannya, berbagai macam tantangan dan kesulitan bisa dilalui dengan mulus.

Hal yang paling menarik diingat oleh Hernawati adalah saat dia ditanya oleh pihak Kementerian Luar Negeri dan Kemendikbud Ristek tentang visi-misinya jika dia terpilih alias lolos dalam seleksi guru SILN.

"Saat saya diwawancarai tentang visi-misi mengajar di sana, saya menjawab akan memperkenalkan budaya, menanamkan nilai patriolisme, dan nasionalisme kepada anak-anak Indonesia di Riyadh, Arab Saudi," tambahnya.

Kini, dia sedang mempersiapkan diri untuk menjadi guru di Kota Arab Saudi itu selama 3 tahun pada 2022 hingga 2025 mendatang.

Untuk diketahui, Hernawati adalah alumni Universitas Halu Oleo (UHO) dan menuntaskan studi pada 2006 lalu. Dia juga pernah menjadi guru di SMP Negeri 3 Kendari. Kemudian lanjut S-2 di Universitas Gajah Mada (UGM) lulus pada tahun 2012.

Pada tahun 2018, dia mulai tertarik mengikuti kegiatan berskala nasional mulai dari Bimtek Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Jurnal di P4TK PKn dan IPS di Kota Malang tahun 2018.

Kemudian workshop Perlindungan Guru di Solo dan pernah mengikuti Anugerah Konstitusi, Mahkamah Konstitusi di Jakarta. (Erdika Mukdir/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
06:26
01:11
02:39
02:22
02:22
Viral