- Pixabay
Cara Mudah Menulis Daftar Pustaka untuk Karya Ilmiah
tvOnenews - Daftar pustaka merupakan istilah untuk kumpulan referensi yang menjadi rujukan dalam sebuah karya tulis. Kamu perlu membuat daftar yang berisi informasi singkat tentang sumber, siapa penulis dan juga dari mana topik materi yang kamu rujuk.
Daftar pustaka juga yang sering dikenal dengan istilah rujukan, referensi atau sumber pustaka. Bertujuan memberikan informasi detail kepada pembaca mengenai sumber rujukan.
Ha itu akan membantu pembacanya agar tau mengenai sumber asli dari materi yang telah dirujuk. Secara umum Daftar pustaka terletak di halaman yang paling akhir sebuah karya ilmiah.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut cara menulis Daftar Pustaka yang benar
1. Cara menulis daftar pustaka dari buku
a. Nama penulis
Tulislah nama belakangnya lebih dahulu kemudian disusul dengan tanda koma (,) dan inisial nama depannya. Jika terdapat gelar penulis di dalam buku, maka kami tidak perlu menuliskan gelar-gelar tersebut di dalam daftar pustaka.
Contoh untuk nama penulis Eka Kurniawan makan dalam daftar pustaka ditulis: Kurniawan, Eka
Kemudian jika terdapat dua atau lebih penulis yang ada di sumber acuan, nama penulis pertama saja yang dibalik, sisanya tidak perlu.
Contoh: Kurniawan, Eka dan Ayu Utami.
Kurniawan, Eka. Aan Mansyur. dan Ayu Utami.
Dan jika penulis buku acuan kamu penulisnya lebih dari tiga, maka tulis nama pengarang pertama saja dengan dibalik, kemudian ditambah ‘dkk’ (dan kawan-kawan).
Contoh: Kurniawan, Eka dkk.
b. Tahun terbit
Setelah nama penulis, tuliskan pula tahun terbit buku yang dijadikan sebagai acuan, kemudian diikuti tanda buka dan tutup kurung.
Contoh: Kurniawan, Eka. (2010).
c. Judul buku
Selanjutnya adalah menuliskan judul buku yang kamu pakai sebagai acuan. Perlu diingat bahwa untuk menuliskan judulnya dengan format tulisan miring atau italic.
Contoh: Kurniawan, Eka. (2010). Cara Menulis Daftar Pustaka.
d. Tempat terbit dan nama penerbit
Terakhir tuliskan nama penerbit dan tempat terbit buku yang menjadi referensimu. Dahulukan tempat terbit kemudian diikuti dengan tanda titik dua (:). Setelah itu dilanjutkan dengan menuliskan nama penerbitnya.
Contoh:
Kurniawan, Eka. (2010). Cara Menulis Daftar Pustaka. Yogyakarta: tvOnepress
2. Daftar Pustaka Buku yang Tidak ada Nama Penulis
Jika kamu tidak menemui adanya nama penulis buku yang menjadi acuanmu, maka kamu hanya perlu tuliskan judul buku, tahun terbit, serta lokasi terbitnya saja.
Contoh: Cara Menulis Daftar Pustaka. (2021) Yogyakarta: Indonesia
3. Buku Ditulis oleh Organisasi/ Institusi
Jika kamu menggunakan referensi buku yang ditulis oleh organisasi atau institusi, tulis nama Organisasi, kemudian tahun terbit, Judul buku, serta Tempat terbit dan disusul nama organisasi yang bertanggung jawab.
Contoh: Nanas Media. (2021). Cara Menulis Daftar Pustaka. Yogyakarta: tvOnepress.
4. Daftar Pustaka dari Ebook
Jika referensi yang kamu gunakan berasal dari buku yang diakses secara daring, atau dengan menggunakan E-book, kamu hanya perlu menuliskan nama belakang penulis, Inisial. (Tahun). Judul. Lokasi terbit: Penerbit. Bisa diakses dari url mana. berikut cara menulis daftar pustaka dari jurnal online
Contoh:
Kurniawan, E. (2004). Cara Menulis Daftar Pustaka. Yogyakarta: Nanas Media. Tersedia dari tvOnenews database.
5. Daftar Pustaka dari Buku Terjemahan
Jika buku yang dijadikan referensi adalah buku terjemahan, maka tulislah nama pengarang asli. (Tahun). Judul buku diikuti inisial dan nama penerjemah. Tempat: lalu nama penerbit terjemahan.
Contoh:
Kurniawan, Eka. (2006). Desain Komunikasi Visual. (A. Hyung, Terjemahan). Yogyakarta: Nanas Media.
6. Cara menulis daftar pustaka dari artikel, jurnal koran atau majalah
Menulis daftar pustaka dengan referensi yang diambil dari sebuah jurnal, artikel makalah atau sebuah laporan tidak jauh berbeda dengan menulis daftar pustaka dengan referensi dari buku. Urutan cara menulis daftar pustaka jurnal:
Nama belakang penulis kemudian inisial, baik satu atau lebih penulis. (Tahun). Judul dari artikel jurnal. Nama Jurnal dengan format miring, volume jurnal juga ditulis italic (Issue atau Nomor), lalu Halaman.
Contoh:
Kurniawan, E. (2015). Desain Komunikasi Visual. Nanas Media: How to Design vol.7 (1), 10-15.
Contoh dari koran:
Kurniawan, E. (2001, Mei 5). Koran, h. 18.
Contoh dari majalah:
Kurniawan, E. (2008, Maret-April). Desain Komunikasi Visual. Nanas Media, 90-91.
Jika mengutip dari sebuah majalah atau koran digital yang diakses secara elektronik, tambahkan kalimat ‘diakses dari’ beserta url yang kamu akses.
7. Cara penulisan daftar pustaka dari Skripsi, Disertasi, Tesis atau Karya Ilmiah Lain
Untuk menulis daftar pustaka dari tesis ataupun laporan ilmiah, makan urutannya adalah sebagai berikut: dimulai dari nama belakang dan juga inisial penulis. (Tahun penulisan Tesis). Judul tesis dengan format italic. (Award, institusi, tahun). Jangan lupa juga untuk menyertakan ‘diakses dari’ beserta url tempat kamu akses. Contoh:
Kurniawan, E. (2009). Desain Menggunakan Corel Draw. (Tesis, Amikom, 2007) Diakses dari http://amikom.library.edu.au/UQ:1587499
8. Cara Penulisan Daftar pustaka dari Internet atau Website
Yang terakhir adalah cara menulis daftar pustaka dari referensi yang kamu ambil dari internet atau website, cara penulisannya adalah sebagai berikut: Nama penulis di halaman tersebut. (tahun). Judul halaman dengan format italic. Tanggal akses halaman web.
Contoh:
Kurniawan, Eka. (2005). Cara Mendesain Logo. Diakses pada 6 April 2021, dari http://www.tvonenews.info/desain/logo.html
(Mzn)