- Bahana Situmorang
Berawal Dari Hobi, Aswin Raup Puluhan Juta dengan Beternak Murai Batu
Medan, Sumatera Utara - Aswin (45) warga Jalan Cempaka, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia sukses meraih penghasilan sedikitnya Rp10 juta per bulan dari usaha ternak burung murai batu di rumahnya.
Berawal dari hobinya memelihara burung, Aswin memulai usahanya dengan membeli dua pasang burung murai seharga Rp12 juta. Empat burung murainya lalu menghasilkan beberapa ekor burung berkualitas yang ia besarkan dan setelah dewasa ia kawinkan kembali. Hingga kini Aswin bisa menghasilkan sedikitnya 10 ekor anakan burung dari sepasang burung.
Bayangkan saja bila ada 10 hingga 20 pasang burung dan dikalikan harga anakan burung per ekor Rp1 juta, Aswin bisa menghasilkan Rp100 juta hingga Rp200 juta per bulan.
"Awalnya dari hobi maen burung kicau, sering juara, bosan lalu kepingin ternak, ku beli 2 pasang seharga Rp12 juta. Hingga menghasilkan puluhan ekor anakan burung murai. Anakan umur 15 hari ku jual satu juta rupiah, tapi untuk anakan burung murai blorok ku jual hingga Rp2,5 juta per ekornya karena unik dan penampilannya," ucap Aswin.
Menurutnya, kebanyakan orang yang datang membeli anakan, bukan yang dewasa. Aswin pun menuturkan besaran biaya yang dia keluarkan untuk bisnisnya ini.
"Pembuatan kandang aku habis Rp70 juta, untuk pakan per bulan mengeluarkan biaya sekitar Rp500 ribu. Kalau burung dari peternakan aku ini sudah memakai gelang kaki, jadi silsilah keturunannya jelas dan memang dari keturunan burung juara," jelas Aswin saat diwawancarai di perternakannya, Kamis (7/10) siang.
Tak hanya itu, pencinta burung ini bahkan rela memesan telur burung murai batu tersebut hingga nantinya menetas. Hal tersebut dikarenakan para pencinta burung sudah mengetahui silsilah keturunan burung kicau ini. (Bahana/act)