- Antara
Hipertensi yang Tak Terkontrol Dapat Menyebabkan Penyakit Ginjal
Jakarta, tvOnenews.com - Hipertensi tidak terkontrol dapat menyebabkan munculnya penyakit ginjal, karena kondisi tersebut akan mempengaruhi kerusakan pada pembuluh darah ginjal. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dr. Aida Lydia, PhD, Sp.PD-KGH.
"Kalau hipertensi yang tidak terkontrol, itu tentu lama-lama bisa menyebabkan gangguan ginjal karena dia merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah ginjal," kata Aida yang juga berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu dalam webinar "hari ginjal sedunia 2023" yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, dia menjelaskan tekanan darah yang tinggi akan diteruskan ke pembuluh darah di seluruh organ. Dengan tekanan darah tinggi, maka lama-kelamaan pembuluh darah bisa rusak termasuk pembuluh darah di ginjal. Saat pembuluh darah ginjal terganggu, maka lama-kelamaan juga dapat merusak ginjal itu sendiri.
"Kalau hipertensi ini, dia seperti ayam dan telur. Ada orang yang hipertensi dulu, tidak terkontrol terus ginjalnya rusak. Ada orang yang ginjalnya dulu yang terganggu, kemudian juga menyebabkan hipertensi," kata Aida.
Oleh sebab itu, Aida mengingatkan pentingnya untuk menjaga tekanan darah agar selalu dalam kondisi normal. Apabila penderita hipertensi dianjurkan minum obat oleh dokter, maka tetap minum obat secara rutin.
Menurut Aida, persepsi di masyarakat masih banyak yang beranggapan bahwa meminum obat hipertensi secara terus-menerus dapat merusak ginjal. Anggapan tersebut keliru. Sebetulnya, kata Aida, yang merusak ginjal adalah penyakit hipertensinya sendiri.
"Bukan obatnya yang menyebabkan ginjal rusak tetapi hipertensinya. ini sering salah persepsi di kalangan awam," ujar dia.