- istockphoto.com
7 Posisi Hubungan Intim yang Aman dan Menggairahkan Saat Hamil, Paksu dan Bunda Sama-sama Tetap Dibuat Bergetar
tvOnenews.com - Banyak pasangan suami istri merasa bingung dan khawatir untuk berhubungan seks yang aman saat masa kehamilan.
Hal ini menjadi pertanyaan yang umum di masyarakat, apakah kemudian berhubungan intim aman dilakukan saat hamil.
Disclaimer: Artikel ini disajikan dalam bentuk informasi dan edukasi yang normatif dan diprioritaskan untuk mereka, pasangan yang sudah menikah.
Paksu dan bunda bisa melakukan hubungan seks tanpa khawatir terjadi sesuatu pada bunda dan si kecil.
Berhubungan intim selama masa kehamilan sebenarnya aman dilakukan selama paksu dan bunda masih nyaman untuk melakukannya.
Namun terkadang masalah yang biasa muncul adalah bagaimana sebenarnya posisi berhubungan seks yang boleh dilakukan dan tidak. Apalagi saat usia kehamilan bunda sudah menginjak trimester akhir.
Mencari posisi seks yang aman adalah hal yang sangat wajar, mengingat perut bunda sudah membesar dan terkadang membuat berhubungan intim terasa kurang nyaman dan dipenuhi rasa was-was.
Dilansir Rabu (10/05/23) dari berbagai sumber diantaranya laman Healthline dan WebMD berikut adalah posisi hubungan intim yang aman dan menggairahkan saat hamil.
1. Edge of the Bed
Edge of the bed adalah posisi berhubungan seks yang dilakukan di tepi tempat tidur.
Pada dasarnya posisi Edge of the Bed hampir sama dengan posisi seks misionaris klasik.
Bedanya adalah paksu berlutut di pinggir tempat tidur. Posisi seks ini aman dilakukan saat perut bunda sudah sangat besar.
Posisi seks edge of the bed ini memberikan kenyamanan penuh dan menghindari tekanan pada perut bunda.
Agar paksu juga merasa nyaman, berikan bantal untuk tempat bertumpunya kaki pada sisi tempat tidur.
2. Side by Side
Posisi side by side dapat dilakukan dengan posisi paksu dan bunda berbaring berdampingan dan saling berhadapan.
Setelah itu, bunda dapat menggantungkan kaki kiri di atas tubuh suami.
Selain aman dilakukan untuk ibu hamil, posisi seks side by side dapat meningkatkan keintiman dengan pasangan karena memungkinkan paksu dan bunda saling berhadapan satu sama lain.
3. Woman On Top
Posisi woman on top bisa jadi menjadi posisi seks yang paling pas saat bunda sudah hamil besar.
Dengan melakukan posisi seks ini, paksu dapat mengatur aktivitas hubungan intim agar merasa lebih nyaman untuk bunda maupun perutnya.
Saat bunda sudah terlalu lelah untuk ‘memimpin’ gerakan seks, mintalah suami untuk menggerakkan pinggulnya sementara bunda bisa berpegangan pada kaki atau paha suami.
4. Spoon
Posisi seks spoon bisa diibaratkan seperti menyendok dan paling nyaman dilakukan ibu hamil, terutama saat hamil di trimester ketiga.
Pada posisi seks ini, bunda dapat menyamping dan menyerahkan tumpuan perut di kasur. Sementara paksu dapat sedikit meringkuk di sekitar bunda.
Bisa juga dengan meletakkan beberapa bantal di atas salah satu kaki bunda agar perut tidak terjepit saat gerakan dimulai dan dipercaya dapat lebih memudahkan penetrasi.
5. Reverse Cowgirl
Sesuai dengan namanya, posisi reverse cowgirl bisa diibaratkan seperti sedang menunggangi seekor kuda.
Bunda dapat duduk di atas tubuh pasangan yang berbaring, dengan punggung menghadap ke muka paksu.
Pada posisi ini, bagian perut bunda yang membesar dapat ditopang oleh paha, sementara untuk menopang punggung dapat dibantu juga oleh kedua tangan paksu.
6. On The Chair
Posisi seks on the chair yakni menggunakan sebuah kursi untuk dijadikan media yang nyaman saat berhubungan intim.
Hal ini juga dapat membuat hubungan seksual jadi semakin intens. Biarkan paksu duduk di kursi, lalu istri duduk di pangkuannya. Saat melakukan posisi ini, bunda dapat merangkul paksu dengan erat.
Alangkah lebih baik untuk memposisikan kursi agar dekat tembok atau benda lain yang dapat digunakan untuk membantu bunda bangun dan beranjak dari pangkuan suami.
7. Doggy Style
Saat berhubungan intim, paksu dan bunda tak melulu harus saling bertatapan. Ibu hamil dan paksu juga tetap bisa merasa intim saat memunggungi pasangan dengan posisi doggy style.
Gaya bercinta ini nyatanya juga aman dilakukan saat bunda dalam kondisi hamil.
Posisikan tubuh bunda seperti sedang merangkak dengan bertumpu pada kedua lutut dan siku.
Kemudian mintalah paksu untuk melakukan penetrasi dari belakang. Agar posisi bunda tetap nyaman, paksu harus pandai mengatur ritme penetrasi agar terasa rileks dan tak terburu-buru.
Hal penting lainnya adalah bahwa berhubungan intim saat usia hamil tua harus diawali dengan komunikasi yang baik yang disertai kesadaran untuk saling memahami kondisi satu sama lain.
Jangan lupa untuk selalul melakukan konsultasi dengan dokter terkait keamanan berhubungan intim saat kondisi bunda hamil tua.
Hal ini sangatlah penting dan bertujuan agar kualitas hubungan seksual tetap terjaga, serta janin yang ada di dalam kandungan juga terhindar dari bahaya dan bisa lahir dengan sempurna.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)