- Pixabay
Ingin Badan Tetap Sehat dan Bugar Meski Sudah Usia 50 Tahun? dr Zaidul Akbar Beberkan Rahasianya, Ternyata…
tvOnenews.com - Pada usia 50 tahun, pada umumnya seseorang sudah menunjukkan adanya tanda-tanda penuaan.
Di usia lanjut tentu keadaan tubuh sudah tak seperti saat muda. Seperti otot yang mulai mengendur, metabolisme tubuh yang mulai berkurang, serta masih banyak tanda-tanda lainnya.
Namun, tak perlu khawatir bila mulai memasuki usia 50 tahun, Anda dapat mengikuti berbagai tips dan cara agar badan tetap sehat dan bugar.
Salah satunya mengikuti kajian dari dr Zaidul Akbar menyampaikan tips agar Anda bisa tetap sehat dan bugar meski sudah usia lanjut.
Seperti apa rahasia agar tubuh tetap sehat dan bugar di usia 50 tahun menurut dr Zaidul Akbar, simak informasinya berikut ini.
Sehat dan bugar adalah impian semua orang, terutama orang dengan usia lanjut menjelang usia jelita (jelang lima puluh tahun).
Menurut dr Zaidul Akbar dari tayangan youtube channel Bamol Tv 2.0, untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar maka dapat patuhi waktu tidur seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW .
dr Zaidul Akbar. (Ist)
Waktu tidur itu adalah waktu dimana tubuh kita paling efektif untuk meremajakan dirinya. Dan waktu tidur umum dari Nabi adalah selepas isya, kemudian jam 1-2 bangun shalat malam.
Ada satu jenis hormon yang memang puncaknya muncul waktu malam, saat kondisi orang deep sleep sekitar jam 10-12 malam.
"Kalo kita sudah mempersiapkan diri sudah benar seperti tidurnya Nabi. Tidurnya Nabi itu seperti apa? Nabi menjelaskan, matikan lampu. Karena memang otak kita menangkap sinyal dari mata lewat cahaya," ujar dr Zaidul Akbar.
Menurut dr Zaidul Akbar itu adalah cara-cara terbaik untuk peremajaan, tidur waktu lepas isya dan bangun tengah malam.
dr Zaidul Akbar juga menjelaskan bahwa banyak riset tentang hubungan tidur dengan kanker, hubungan tidur dengan penyakit degeneratif itu sangat banyak kaitannya.
"Makanya Islam memberikan pedoman waktu-waktu yang sangat dianjurkan untuk tidur. Pertama tidur sebelum duhur atau sesudah duhur, dan itupun tidak lama. Kemudian Nabi tidak tidur antara magrib dan isya. Nabi tidur lagi antara adzan dan iqamah subuh. Nabi tidur lagi diantara adzan dan iqamah salat subuh, kemudian tidur lagi di siang hari," terang dr Zaidul Akbar.
"Masalah hormon juga berpengaruh seiring dengan usia, maka muncullah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kerapuhan tulang. Terutama pada wanita.
"Ada satu bagian dalam gen tubuh kita yang disebut telomer. Telomer ini bisa memanjang, maksudnya usia seseorang itu akan lebih awet. Dan telomer ini bisa diperpanjang dengan cara berpuasa," ujarnya.
"Jadi kalo boleh saya katakan, di usia yang menjelang 50 tahun ini, waktunya Anda memperbanyak puasa-puasa sunnah. Jika suami tidak meminta Anda untuk tidak puasa," tambah dr Zaidul Akbar.
"Kalo Anda mau sel tubuh awet muda dan mencegah dari penyakit degeneratif, menyeimbangkan hormon, memperbaiki sel-sel yang rusak, maka jawabannya puasa," tegas dr Zaidul Akbar. (udn/kmr)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.