Ilustrasi bedah.
Sumber :
  • (ANTARA/Pexels)

Ini Alasan Wanita Harus Rehat Berhubungan Intim Usai Vaginoplasty

Jumat, 11 Agustus 2023 - 23:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Para wanita sebaiknya rehat sementara berhubungan intim dengan suami mereka sekitar 40 hari sejak operasi vagina atau vaginoplasty. Hal ini dilakukan agar proses penyembuhan berjalan dengan baik dan selesai.

Vaginoplasty atau peremajaan organ tim atau genital rejuvenation, merupakan upaya perbaikan  yang kerap dilakukan para wanita, karena adanya kelonggaran di area vagina. Tindakan dilakukan pakar bedah untuk membuat vagina merapat.

"Kita sesuaikan dengan proses ovulasi rahimnya 40 hari. Sebenarnya enggak ada hubungannya, tetapi, kita pakai rata-rata patokan 40 hari, sekitar kurang lebih enam minggu. Semacam nifas," ujar Pakar bedah plastik lulusan Universitas Indonesia dr. Amila Tikyayala Purnomo, BMedSc, Sp.B.P.R.E., FICS, saat diskusi yang diadakan secara daring.

Amila mengatakan, Vaginoplasty bisa dilakukan dengan bedah dan non Bedah.

"Ini bisa dilakukan secara laser, non-surgical (nonbedah) maupun surgical (bedah). Biasanya bisa menggunakan laparoskopi," kata Amila.

Seorang wanita umumnya meminta dilakukannya vaginoplasty karena merasa ada keluhan di area genital seperti gatal yang menurunkan kepercayaan dirinya.

Selain vaginoplasty, tindakan yang juga termasuk dalam upaya peremajaan organ intim yakni labiaplasty akibat keluhan pada bagian labia atau bibir vagina seperti ada bagian terlipat, bibir kemaluan yang lebih kecil lebih keluar dari labia mayor sehingga mengganggu aktivitas.

"Biasanya mengakibatkan infeksi berulang, dan juga keputihan. Biasanya ada rasa gatal di sekitar labia. Berbagai macam jenis tindakan bisa dilakukan, sehingga keluhan sudah tidak ada lagi," ujar Amila.

Vaginoplasty dan labiapasty sebenarnya menjadi bagian dari tindakan atau prosedur operasi bagi wanita yang telah mengalami kehamilan, persalinan dan juga menyusui yang bisa disebut sebagai mommy makeover. Menurut Amila, seorang wanita tak menutup kemungkinan menjalani operasi dari atas kepala hingga ujung kaki. Namun, ada kandidat-kandidat yang bagus untuk dilakukan prosedur, sementara lainnya sebaiknya menunda dulu.

"Tetapi, secara garis besar ini adalah salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri para wanita-wanita dan diharapkan dengan hal ini quality of life (kualitas hidup) atau kehidupannya lebih baik lagi," kata Amila. (ant/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral