Waspada Demam Berdarah, Bhabinkamtibmas di Gresik Ingatkan Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Gresik, Jawa Timur- Untuk mewaspadai ancaman wabah penyakit di musim penghujan, sejumlah petugas Bhabinkamtibmas di wilayah Manyar Gresik diterjunkan ke Desa- desa untuk mengingatkan warga akan bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno, menyatakan bahwa penyebaran DBD didominasi pada wilayah yang padat penduduk. Saluran drainase yang kurang baik, menjadi tempat favorit perkembangan nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD).

Untuk mewaspadai hal tersebut, pihaknya sengaja menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk mengimbau masyarakat terus menjaga kebersihan lingkungan.

"Saat masuk musim penghujan seperti sekarang ini, mari kita bersihkan lingkungan sekitar kita dari jentik nyamuk agar terhindar dari potensi DBD," imbuhnya.

Agar kegiatan berjalan maksimal, pihaknya juga berkoordinasi dengan Puskesmas di wilayah Kecamatan Manyar dalam hal ini Bhabinkamtibmas bersama bidan desa, untuk mengedukasi 6 M kepada masyarakat.

Adapun langkah pencegahan DBD antara lain, menguras bak mandi seminggu sekali, membersihkan wadah air, memasang kasa atau kelambu nyamuk, jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama, kemudian gunakan lotion anti nyamuk, gunakan pakaian tertutup saat keluar rumah dan upaya fogging.

Sementara dr Ovaldo Kurniawan selaku Kepala UPT Puskesmas Manyar via pesan WhatsApp dengan awak media menyebut tidak ada peningkatan kasus DBD di wilayah kerjanya, justru mengalami penurunan.

"Pada bulan April 2021 tercatat 2 kasus DBD, Mei 3 kasus, Juni 9 kasus kemudian bulan Juli 2 kasus. Lalu pada bulan Agustus 2 kasus dan Oktober 1 kasus. Sedangkan memasuki musim penghujan bulan November ini justru mengalami penurunan, belum ada kasus DBD,"kata Aldo.

Di wilayah pelayanan Puskesmas Sukomulyo tercatat 1 kasus DBD dan 3 kasus di wilayah Puskesmas Sembayat pada bulan November 2021. Sampai dengan berita ini diunggah, tidak ada kematian akibat kasus DBD. (Habib/rey)