Kerja Sama Bidang Kesehatan Indonesia-China Makin Erat, Perusahaan Baru Bakal Dibangun Fokus Produksi Alat-alat Kesehatan.
Sumber :
  • istimewa

Kerja Sama Bidang Kesehatan Indonesia-China Makin Erat, Perusahaan Baru Bakal Dibangun Fokus Produksi Alat-alat Kesehatan

Sabtu, 2 Maret 2024 - 03:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kerja sama Indonesia dan China makin menunjukkan kualitas yang baik di bidang kesehatan, seusai penandatanganan kesepatakan atau MoU antara PT Esa Medika Mandiri (ESA Group) dengan Weigao International Holding Comporation Ptr.Ltd (WEIGAO Group).

President Director ESA Group, Surya Gunawan Widjaja mengatakan pihaknya berencana mendirikan perusahaan seusai kerja sama dengan China.

"Kita hari ini menandatanganan MOU antara PT. Esa Medika Mandiri (ESA Group) dengan Weigao International Holding Comporation Pte. Ltd. (WEIGAO Group) tujuannya kita akan bekerjasama untuk mendirikan perusahaan baru (Perusahaan Asing)," kata dia Jumat (1/3/24).

PT. Esa Medika Mandiri merupakan perusahaan distribusi alat kesehatan yang sudah berdiri sejak tahun 2000. Seiring dengan Inpres Nomor & Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, PT. Esa Medika Mandiri (ESA GROUP) berkomitmen untuk berpartisipasi dan mendukung program pemerintah.

Sejak tahun 2021, ESA Group sudah mengembangkan sayap usaha nya dan menjadi produsen alat kesehatan dalam negeri. Sampai hari ini, ESA Group memiliki 3 pabrik alat kesehatan, yakni Solo, Cikarang, dan yang terbaru di Cikupa.

ESA Group akan melakukan joint venture dengan Weigao International Holding Corporation Pte. Ltd., untuk membuat pabrik benang bedah di Indonesia dengan standard international.

"WEIGAO Group adalah perusahaan alat kesehatan ternama dari China sebagai pemilik merek benang bedah Wego Sutures yang sudah dikenal memiliki kualitas yang sangat bagus," jelasnya.

Dia menuturkan ESA Group sudah menjalin kerjasama dengan Weigao Group sejak tahun 2014. Dengan sejarah kerjasama yang cukup lama, ESA Group dan Weigao Group bersepakat untuk membuat pabrik benang bedah di Indonesia.

Adapun total investasi yang dibutuhkan untuk pabrik sebesar US$3 juta yang mana tidak menghitung tanah dan bangunan. Untuk tahap pertama, investasi yang ditanamkan sebesar US$1,5 juta dengan komposisi saham 55 persen dimiliki oleh ESA Group dan 45% dimiliki oleh WEIGAO Group.

"Ini adalah wujud dari ESA Group dan Weigao Group untuk mendukung program pemerintah Indonesia," tambahnya.

Dengan kerjasama joint venture ini, ESA Group dan Weigao Group berkomitmen untuk membuat alat kesehatan di Indonesia dengan standard internasional. Ke depannya ESA Group dan Weigao Group juga akan menambah beberapa produk baru alat kesehatan untuk diproduksi di Indonesia.

"Produk alat kesehatan hasil kerjasama ini pun akan di export ke negara ASEAN lainnya. Bisa dipastikan kerjasama JV ini akan membawa transfer of technology ke negara Indonesia," imbuh Surya.

Sementara itu, Deputy General Manager Vivienne Zhang menjelaskan  WEIGAO Group berkenalan dengan ESA Group ini sudah 10 tahun yang lalu, tapi saat itu ESA Group masih menjadi distributor atau agen dari produk Weigo.

"Di tahun 2024 ini sebagai ulang tahun ke-10 tahun kita tandatangan MOU," jelas Vivienne.

Dalam perjalanan hubungan 10 tahun ini tidak ada masalah, jadi sekarang ESA Group tidak cuma jadi distributor Weigao Group tapi sekarang setelah penandatanganan MOU, akan ada pabrik yang akan memproduksi produk dari China tapi di produksi di Indonesia tentunya untuk memajukan negara Indonesia.

"Harapannya Indonesia tidak hanya menerima produk impor aja, tapi juga bisa memproduksi di Indonesia untuk di gunakan seluruh dunia," pungkas Vivienne.(lpk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral