Sambut PTM 100 Persen, RSA UGM Layani Vaksinasi Anak 6 Tahun

Sleman, DIY - Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di Kabupaten Sleman terus dikebut. Vaksinasi Covid-19 ini salah satunya untuk menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% yang rencananya digelar dua pekan lagi.

Salah satu lokasi yang membuka layanan vaksinasi anak 6-11 tahun ini adalah Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebanyak 100 anak ditargetkan menjadi sasaran penerima vaksin setiap hari.

"Kami baru menerima 2.500 vaksin Sinovac minggu lalu dan mulai hari ini kita buka untuk umum," kata Kepala Instalasi Rawat Jalan RSA UGM Agung Widianto, Senin (3/1/2021).

Menurut Agung, layanan vaksinasi anak 6-11 tahun dibuka setiap hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 - 12.00 WIB di Gedung Kresna lantai 1. Adapun pendaftaran dilakukan langsung di rumah sakit dengan membawa syarat-syarat yang diperlukan.

"Pendaftaran dilakukan secara langsung di lokasi vaksinasi dengan menunjukkan kartu identitas anak," ucapnya.

Meski menargetkan sebanyak 100 anak penerima vaksin setiap hari, tapi Agung memprediksi tidak akan terlampaui. Pasalnya banyak anak-anak yang telah menerima vaksinasi di sekolah maupun puskesmas.

Dengan jumlah vaksin sebanyak 2.500 dosis, lanjutnya, RSA UGM dapat melayani vaksinasi untuk 1.250 anak. Jumlah tersebut bisa untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua.

"Vaksinasi akan terus dilakukan selama stok vaksin masih ada," terangnya.

Dijelaskan Agung, tidak ada perbedaan proses skrining dan persyaratan kondisi penerima vaksin pada anak dan orang dewasa.

Sebelum disuntik vaksin, anak terlebih dahulu menjalani pendataan dan pemeriksaan suhu serta tekanan darah. Jika anak dalam kondisi sehat maka vaksinasi dapat langsung diberikan.

Adapun vaksin yang digunakan berjenis Sinovac sesuai rekomendasi pemerintah. Vaksin buatan China ini diklaim aman bagi anak-anak karena telah terbukti tidak memunculkan efek samping berat pada orang dewasa.

Sebelum melayani vaksinasi anak untuk umum, RSA UGM sudah terlebih dahulu memberikan vaksinasi bagi 150 anak pegawai RSA pada 29-31 Desember 2021.

"Anak-anak yang divaksin minggu lalu sama sekali tidak terlihat ada efek samping. Jadi orang tua tidak perlu khawatir untuk memberikan vaksin bagi anak-anaknya," pungkas Agung. (Andri Prasetiyo/Buz).