Amankah Madu dan Kurma Untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar, Ternyata...

tvOnenews.com - Apakah aman jika penderita Diabetes mengkonsumsi madu dan kurma? Begini penjelasan dr. Zaidul Akbar.

Madu dan kurma merupakan dua makanan yang terkenal dengan rasanya yang manis.

Bagi penderita diabetes yang tidak dianjurkan mengonsumsi makanan manis tentunya akan ada rasa khawatir saat ingin mencoba dua makanan ini. Namun pakar pengobatan herbal ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar menjelaskan jika penderita diabetes boleh makan madu dan kurma.

Dua makanan ini aman dikonsumsi meskipun rasanya manis namun tetap harus dibatasi atau tidak boleh berlebihan. 

Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube dr. Zaidul Akbar Official dalam sebuah video berjudul "Madu Dan Kurma Untuk Penderita Diabetes? - dr. Zaidul Akbar Official" yang diunggah pada 27 Juni 2021, beliau menjelaskan bahwa orang yang mengidap penyakit diabetes masih boleh makan kurma dan minum madu namun dalam porsi yang dibatasi.

Dua bahan makanan ini memang memiliki rasa manis, namun sebenarnya madu dan kurma mengandung gula alami yang bukan pemicu naiknya gula darah.

"Boleh saja, madu dan kurma boleh dikonsumsi penderita diabetes. Ketika kita berbicara soal madu, orang takut, madu memang mengandung gula tapi madu ini kandungan gulanya kompleks, ada nutrisinya, ada vitamin, ada mineral, ada zinc," kata dr. Zaidul Akbar.

Dalam hal ini dokter sekaligus pendakwah tersebut mengatakan boleh bagi orang diabetes minum madu asal tidak terlalu banyak.

"Kalau orang biasa 3-5 sendok madu per hari, maka orang diabetes kurangi," jelasnya.

Kurma dan madu adalah dua sumber makanan yang tercantum dalam Al-Quran, jadi dr. Zaidul Akbar menjamin makanan ini aman dikonsumsi dan baik untuk kesehatan.

Kita tidak perlu merasa takut mengkonsumsi produk-produk tertentu yang disebutkan dalam Al-Quran, asalkan produk tersebut baik dan benar kandungannya.

"Minta berkahnya sama Allah SWT. Ya Allah dengan aku minum madu maka berikanlah keberkahan," ujar dr. Zaidul Akbar.

Demikian juga dengan kurma, kandungan kurma terdiri dari 75 persen gula namun gula yang terkandung ini adalah jenis gula buah atau fruktosa.

"Berarti kita tidak boleh makan kurma? Bolehlah kenapa tidak boleh? Tapi jangan berlebihan. Tahunya berlebihan gimana? Ya kita yang tahu, Anda sendiri yang tahu," lanjutnya.

Mengonsumsi madu dan kurma bisa juga dikombinasikan dengan makanan lain. Misalnya minum madu atau makan kurma ditambahkan dengan herbal pahit seperti sambiloto dan brotowali.

Bisa juga dengan minum air rebusan kayu manis untuk mengurangi atau menurunkan kandungan gula darah.

(tsy)