- Istockphoto
Tak Perlu Obat Kimia Untuk Atasi Kolesterol dan Penyakit Jantung, Ternyata Bawang Putih Ampuh Atasi Resiko Penyakit...
tvOnenews.com - Bawang putih telah lama dikenal sebagai bahan tambahan yang tidak hanya meningkatkan cita rasa masakan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Keunikan aroma dan rasa bawang putih sering digunakan untuk memperkaya berbagai hidangan, namun yang lebih penting adalah kandungan senyawa aktif di dalamnya yang memiliki manfaat medis yang luas.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam *Journal of Nutrition* dan *Phytomedicine* telah memberikan bukti kuat tentang manfaat bawang putih untuk kesehatan jantung dan pengurangan kolesterol.
Studi-studi ini menunjukkan bahwa bawang putih memiliki potensi besar sebagai suplemen alami untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan semua manfaat kesehatan yang ditawarkan, sangat dianjurkan untuk memasukkan bawang putih ke dalam pola makan sehari-hari.
Bukan hanya sebagai bumbu dapur, tetapi juga sebagai suplemen alami yang dapat mendukung kesehatan jantung, mengontrol tekanan darah, dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Mengonsumsi bawang putih secara teratur dapat menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Menurut Dr. Widjaja Kusuma dalam bukunya *Makanan & Jus untuk Kesehatan*, bawang putih memiliki sifat antibiotik alami yang dapat melawan berbagai bakteri dan merangsang proses detoksifikasi dalam tubuh.
Bawang putih telah terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah dan kolesterol serta mengurangi risiko kanker.
Kandungan allicin dalam bawang putih, yang merupakan senyawa aktif utama, memiliki kemampuan untuk melawan penyakit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Manfaat Bawang Putih untuk Kolesterol dan Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat kesehatan utama dari bawang putih adalah kemampuannya untuk menurunkan kolesterol.
Penelitian yang dipublikasikan dalam 'Journal of Nutrition' menunjukkan bahwa allicin dalam bawang putih dapat mengurangi kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat), serta meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mencegah oksidasi LDL, yang merupakan faktor risiko utama dalam perkembangan aterosklerosis, atau pengerasan arteri .
Dr. Kusuma menyarankan konsumsi bawang putih secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Ia juga menyebutkan bahwa konsumsi 6 hingga 10 siung per hari dapat secara signifikan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Sebagai tambahan, bawang putih berfungsi sebagai antikoagulan yang efektif, membantu mencegah pembentukan bekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Lainnya
Bawang putih kaya akan nutrisi penting seperti fosfor, protein, zat besi, lemak, vitamin C, vitamin B1, vitamin A, kalsium, minyak atsiri, saltivine, dan aliin.
Kombinasi nutrisi ini memberikan manfaat luas, termasuk dalam mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam 'Phytomedicine' menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih dapat menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi sedang hingga berat, membuatnya sebagai tambahan yang baik untuk pengelolaan tekanan darah .
Selain manfaatnya untuk kesehatan jantung, bawang putih juga diketahui memiliki efek antikanker.
Allicin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan membantu memperbaiki kerusakan DNA yang disebabkan oleh radikal bebas.
Ini membuat bawang putih menjadi komponen diet yang penting dalam pencegahan kanker.
Cara Konsumsi Bawang Putih Untuk Kesehatan
Bawang putih dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya.
Anda bisa memakan bawang putih mentah, menambahkannya sebagai bumbu dalam berbagai masakan, atau menggunakan minyak bawang putih.
Mengkonsumsi beberapa siung bawang putih mentah dengan air di pagi hari diketahui sangat efektif karena allicin, yang merupakan komponen aktif utama, lebih stabil dalam keadaan mentah.
Meskipun banyak manfaatnya, penting untuk memperhatikan jumlah konsumsi bawang putih.
American Academy of Family Physicians menyarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 4 gram atau sekitar 1–2 siung bawang putih mentah per hari untuk menghindari efek samping seperti gangguan pencernaan atau bau mulut yang kuat. (udn)