- YouTube
Meski Rasanya Pahit, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Luar Biasa Pare untuk Penderita Diabetes, Ini Cara Konsumsinya
tvOnenews.com - Diabetes merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.
Kondisi ini mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah sehingga berdampak serius bagi kesehatan.
Diabetes disebabkan oleh gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan gula darah di atas ambang normal.
Hal ini disebabkan adanya gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas.
Saat ini kasus diabetes di Indonesia mengalami peningkatan signifikan sejak 2021 hingga 2023.
Dalam salah satu kesempatan, dr Zaidul Akbar mengatakan salah satu jenis sayuran ini punya manfaat yang baik untuk penderita diabetes.
Sayuran yang dimaksud adalah pare. Pare mungkin terkenal dengan rasa pahitnya yang khas sehingga tak semua orang suka.
Pare memiliki manfaat untuk kesehatan karena mengandung vitamin A, C, hingga zat besi. Hal ini menyebabkan pare disebut-sebut dapat membantu mengobati sejumlah penyakit termasuk diabetes.
Manfaat pare untuk diabetes konon dapat menurunkan kadar gula darah.
Sayuran ini disinyalir bisa meningkatkan produksi insulin, yaitu hormon yang membantu tubuh mengubah gula darah.
Terdapat beberapa penelitian yang mengkaji khasiat pare untuk diabetes. Studi menyatakan bahwa pare dapat mencegah resistensi insulin pada prediabetes dan diabetes tipe 2.
Dokter Zaidul Akbar menyarankan bagi penderita diabetes untuk makan sayur terlebih dahulu sebelum makan sesuatu yang mengandung banyak gula.
“Sebelum anda makan itu, makan sayur terlebih dahulu,” kata dr Zaidul Akbar.
“Atau kalau nggak sebelum anda minum atau makan itu, anda ambil air dan tambahkan cuka. Cuka apel atau cuka nanas, minum. Itu akan mencegah lonjakan gula,” terangnya.
Kemudian, dr Zaidul Akbar juga menyarankan agar penderita diabetes mulai mengonsumsi pare.
“Pare ini coba baca, hampir tiap hari dimakan tuh pahitan semua, dan itu akhirnya apa? Pankreasnya sekarang membaik luar biasa,” ujar dr Zaidul Akbar.
“Bukan hanya menurunkan gula darah tapi dia punya fungsi memperbaiki sensitivitas insulin,” jelasnya.
Kemudian, dr Zaidul Akbar menjelaskan manfaat pare untuk kesehatan.
“Saya nggak suka pare, tapi kalau memang butuh makan pare nggak akan kena diabetes,” tuturnya.
Menurutnya makan pare harus dipaksakan meski tidak suka. Hal ini karena kedua sayuran tersebut memiliki khasiat baik untuk tubuh.
Cara mengolah sayur yang baik juga sebaiknya tidak menggunakan minyak. Mengolah sayur bisa dilakukan dengan dikukus.
Selanjutnya, dr Zaidul Akbar menyarankan agar penderita diabetes mulai mengurangi minuman kemasan yang manis.
Sebaiknya, penderita diabetes mulai rutin mengonsumsi minuman sehat seperti air rebusan rempah-rempah.
“Lalu minumnya apa? Ini ada kunyit, ada secang, ada pandan, jahe, kayu manis. Kalau rutin minum kaya gini setiap hari banyak terjadi perbaikan di sel-sel badan kita,” ujar dr Zaidul Akbar.
“Bikin gini 5 ribu paling cukup, daripada beli minuman kemasan. Sekarang kalau kita mau sehatkan negeri ini kembalikan negeri ini ke apa-apa yang Allah tumbuhkan disini,” terangnya.
Terakhir dr Zaidul Akbar menyebut orang-orang dahulu lebih sehat dan tidak mudah sakit karena faktor makanan yang dimakan.
“Orang tua jaman dulu mereka makan tepung, tapi tepungnya non gluten, dari singkong,” ungkapnya.
“Singkongnya digoreng? Tidak, dikukus, direbus jadi nggak ada minyak. Mereka minum teh, tehnya tawar. Kebiasaan mereka tuh sudah jelas dan mereka terbukti tahan banting,” pungkasnya. (adk)