Ilustrasi kurang tidur.
Sumber :
  • Freepik

Mulai Sekarang Jangan Dianggap Sepele, Dampak Kurang Tidur Ternyata Bisa Jadi Penyebab Diabetes hingga Hipertensi

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:24 WIB

tvOnenews.com - Dampak kurang tidur dapat menyebabkan meningkatnya risiko diabetes. Padahal, setiap orang perlu mendapat tidur yang cukup sekiranya 7 hingga 9 jam perhari agar kesehatan terjaga.

Kondisi tubuh seseorang yang kurang tidur biasanya akan berdampak pada kesehatan.

Sayangnya, beberapa orang masih menganggap sepele akan pentingnya tidur cukup dan lebih memilih untuk begadang.

Padahal menurut penelitian, kurang tidur bisa mengakibatkan seseorang kurangnya konsentrasi, perubahan suasana hati, serta masalah kesehatan lainnya.

Bahkan, penelitian terbaru yang terbit di PubMed Central mengungkap kurang tidur dapat meningkatkan risiko diabetes.

Berikut beberapa dampak lain yang terjadi bila tubuh kurang tidur, salah satunya berdampak pada risiko diabetes.

1. Kulit menjadi lebih cepat terlihat tua

Kurang tidur dapat menyebabkan kulit mengalami penuaan lebih cepat. 

Ketika tubuh kelelahan karena kurang tidur, tubuh akan melepaskan banyak hormon kortisol. Hormon ini juga dikenal sebagai hormon penyebab stress.

Salah satu fungsi dari hormon kortisol sendiri yakni mengatur respon stress di tubuh.

Jika hormon kortisol diproduksi secara berlebih, hormon ini akan memecah kolagen kulit dan akhirnya membuat kulit lebih keriput dan tidak lagi kencang.

2. Bisa menyebabkan hipertensi

Seseorang yang tidur kurang dari 5 jam akan memiliki risiko mengalami masalah darah tinggi atau hipertensi.

Penyebab hipertensi juga masih ada kaitannya dengan hormon stress yang meningkat pada tubuh. 

Tubuh yang kurang istirahat tentu akan memperkuat efek stres pada tubuh. Stress ini yang dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, detak jantung yang lebih tinggi, hingga peradangan.

3. Meningkatkan risiko terkena diabetes

Seseorang yang setiap harinya kurang tidur juga punya risiko diabetes yang lebih tinggi.

Bahkan kurang tidur dianggap sebagai faktor yang signifikan dalam perkembangan diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu metode tubuh untuk memproses glukosa yang digunakan sel untuk bahan bakar dan jumlah insulin yang diproduksi tubuh.

4. Risiko penurunan kesuburan

Selain hipertensi dan diabetes, dampak dari kurang tidur juga bisa menurunkan libido.

Bagian otak yang juga mengontrol ritme sirkadian ini nyatanya juga mengatur pelepasan hormon reproduksi.

Orang yang kurang tidur mengakibatkan turunnya kadar testosteron dan hormon yang memicu ovulasi, hingga berdampak bagi yang sedang dalam program kehamilan baik wanita maupun pria.

5. Mudah lupa sampai lupa ingatan

Dampak negatif akibat kurang tidur selanjutnya adalah membuat seseorang jadi pelupa. Selain itu, kurang tidur juga akan membuat orang sulit fokus dan berkonsentrasi.

Dikutip dari Healthsolutionohio.com, pentingnya tidur memberikan waktu untuk otak dalam menyimpan informasi dari ingatan jangka pendek ke jangka panjang. 

Itulah beberapa dampak buruk dari kurang tidur, terlebih bagi yang sering tidur malam kurang dari 5 jam.

Sebaiknya mulai perhatikan jadwal tidur agar tubuh tidak merasakan dampak buruknya dikemudian hari. (adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral