- Kolase tvOnenews
Konsumsi Sayuran Hijau Sebabkan Asam Urat, Mitos atau Fakta? dr Melisa Aziz Ungkap Hal Mengejutkan, Sebenarnya...
tvOnenews.com - Praktisi kesehatan dr Melisa Aziz, Sp. JP meluruskan anggapan kalau konsumsi sayuran hijau bisa memicu terjadinya asam urat.
Menurutnya, bukan karena mengonsumsi sayuran hijau saja yang memicu penyakit asam urat, namun ada banyak faktor lainnya selain hal tersebut.
Asam urat merupakan suatu kondisi di mana tubuh seseorang merasakan nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di persendian.
Dewasa ini, asam urat tidak hanya menyerang orang-orang pada usia lanjut saja, namun anak-anak muda baik laki-laki maupun perempuan mempunyai risiko serupa.
Asam urat biasanya menyerang jari-jari tangan ataupun kaki, lutut, hingga pergelangan kaki yang berlangsung dalam waktu tiga sampai sepuluh hari.
Banyak faktor yang melatarbelakangi munculnya penyakit asam urat ke dalam tubuh seseorang, salah satunya ialah gaya hidup yang kurang sehat.
Konsumsi makanan seperti seafood, jeroan, hingga daging merah secara berlebih-lebihan bisa mengakibatkan datangnya penyakit asam urat.
Hal itu dikonfirmasi oleh praktisi kesehatan dr Melisa Aziz, Sp. JP yang menyebut bahwa ada beberapa makanan yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa memicu asam urat.
“Peningkatan asam urat salah satunya karena kita terlalu banyak mengonsumsi daging merah, jeroan organ yang ada di dalam sapi atau kambing, beberapa makanan laut kecuali ikan,” kata dr Melisa Aziz.
Bukan hanya itu, dr Melisa Aziz menambahkan bahwa mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung gula juga bisa menjadi pemicu penyakit asam urat.
“Makanan manis dan minum manis bisa naikkan asam urat dalam darah itu harus dihindari,” lanjutnya.
Di lain sisi, dr Melisa Aziz, Sp. JP juga meluruskan kabar yang menyebut jika konsumsi sayuran hijau bisa meningkatkan risiko asam urat.
Menurutnya, rumor yang mengatakan kalau mengonsumsi sayuran hijau bisa memicu asam urat tidak sepenuhnya benar.
“Sebenarnnya sayuran dan kacang-kacangan tidak akan menaikkan asam urat. Justru daging merah, jeroan,” ujar dr Melisa Aziz, Sp. JP dikutip dari Hidup Sehat tvOne.
Maka dari itu, praktisi kesehatan tersebut menganjurkan agar mengonsumsi makanan yang kaya akan serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan agar terhindar dari asam urat.
Sayuran Bayam (Source: Unsplash)
“Kita bisa pilih makanan-makanan lebih banyak menggunakan sayuran, buah-buahan. Mengurangi asupan daging merah, jeroan dan makanan laut selain ikan. Ikan baik untuk hindari asam urat,” jelasnya.
Meski demikian, seseorang khususnya penderita asam urat tidak sepenuhnya dilarang mengonsumsi makanan tersebut.
Mereka masih bisa mengonsumsi jenis makanan itu apabila terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter dan dikontrol dengan baik.
Selain itu, pola hidup sehat juga perlu diterapkan agar risiko asam urat ketika memasuki usia senja tidak terjadi pada seseorang. (han)