- Freepik
Tidak Selalu Obat Dokter untuk Atasi Masalah Diabetes, Tanaman Herbal ini Bisa Jadi Pilihan, Mudah Didapatkan!
tvOnenews.com - Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang dialami jutaan orang di seluruh dunia.
Banyak penderita diabetes mengandalkan obat-obatan dokter untuk mengontrol gula darah agar tetap stabil.
Ternyata, ada beberapa tanaman herbal dapat menjadi alternatif yang efektif dalam mengontrol diabetes.
Berikut lima tanaman herbal yang bisa membantu mengontrol diabetes atau kadar gula darah agar tetap stabil.
1. Kayu Manis
Kayu manis adalah rempah yang sering digunakan dalam masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah.
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah dan menurunkan kadar hemoglobin yang merupakan indikator jangka panjang dari kadar gula darah.
Untuk mendapatkan manfaat dari kayu manis, bisa dapat menambahkannya ke makanan atau minuman, seperti kopi, teh, atau oatmeal.
2. Pare
Pare atau Momordica charantia, adalah sayuran yang dikenal karena rasanya yang pahit.
Meskipun rasanya mungkin tidak disukai oleh banyak orang, pare memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.
Pare mengandung senyawa aktif yang dapat meniru insulin dan membantu mengatur kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pare secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kontrol glikemik.
Pare dapat menyebabkan penurunan gula darah yang signifikan, oleh karena itu tanyakan terlebih dahulu ke dokter jika sudah menggunakan obat penurun gula darah.
3. Kunyit
Kunyit adalah rempah yang sering digunakan dalam masakan Asia, terutama dalam kari.
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, kunyit juga dapat melindungi pankreas, organ yang menghasilkan insulin, dari kerusakan.
Kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk bubuk yang ditambahkan ke makanan atau minuman, atau dalam bentuk suplemen.
4. Jahe
Jahe adalah tanaman herbal yang dikenal karena kemampuannya dalam meredakan mual dan masalah pencernaan.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot tanpa harus menggunakan insulin, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.
Jahe juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang sering terjadi pada penderita diabetes tipe 2.
Meskipun jahe umumnya aman, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
5. Lidah Buaya
Lidah buaya lebih dikenal sebagai tanaman yang bermanfaat untuk kulit dan penyembuhan luka.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Gel dari tanaman lidah buaya mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki metabolisme glukosa.
Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi lidah buaya secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kontrol glikemik.
Lidah buaya dapat dikonsumsi dalam bentuk jus atau suplemen.
Penting untuk memilih produk lidah buaya yang berkualitas dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Mengelola diabetes memang memerlukan usaha seperti menjaga pola makan yang sehat, olahraga, dan jika diperlukan, obat-obatan.
Bagi yang mencari alternatif alami atau pelengkap dalam mengontrol diabetes, tanaman herbal seperti kayu manis, pare, kunyit, jahe, dan lidah buaya bisa menjadi pilihan yang efektif.
Meskipun tanaman herbal ini bisa membantu mengontrol kadar gula darah, penting untuk diingat bahwa tanaman tidak sepenuhnya menggantikan pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter. (adk)