- YouTube Dunia Ade Rai
Tidak Pakai Obat Diet Apalagi Sedot Lemak, Berat Badan Bisa Turun dalam Waktu Seminggu kata Ade Rai, Nomor 2 Masyarakat Sudah Terbiasa Lakukan
tvOnenews.com - Mantan binaragawan Indonesia, Ade Rai, membocorkan tips diet tanpa obat apalagi sampai sedot lemak hanya pakai cara sederhana berikut ini.
Ade Rai membagikan tips diet yang praktis dan mudah untuk diikuti, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Tips ini menjadi viral di media sosial dan telah dicoba oleh banyak netizen dengan hasil yang memuaskan.
Salah satu metode yang diusung Ade Rai adalah intermittent fasting (IF) atau puasa berselang, sebuah pendekatan yang menekankan pembatasan waktu makan dalam sehari.
1. Mengontrol Asupan Karbohidrat
Selain mengatur waktu makan, Ade Rai juga menekankan pentingnya memperhatikan sumber dan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi.
Ia menyarankan agar karbohidrat yang dikonsumsi berasal dari sumber alami seperti sayur-sayuran, ubi, dan kentang.
Jenis-jenis makanan ini lebih kaya serat, yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam tubuh, sehingga mencegah penumpukan lemak.
"Makan sayur atau ubi dengan kulitnya bisa meningkatkan kandungan serat. Ini membuat potensi penumpukan lemak di dalam tubuh menjadi lebih kecil," ujarnya.
Ade Rai juga menyarankan untuk menghindari karbohidrat olahan seperti tepung terigu dan produk turunannya, seperti roti, mie, dan kue.
Terlebih lagi, ia mengingatkan akan bahaya "gula tersembunyi" yang sering ditemukan dalam saus, kondimen, dan minuman yang tampak tidak berbahaya.
2. Mengatur Jadwal Makan dengan Intermittent Fasting
Ade Rai menjelaskan bahwa kunci utama dalam menurunkan berat badan adalah mengubah kebiasaan makan.
Menurutnya, kebanyakan orang menghabiskan 70 persen dari waktu mereka dalam sehari untuk makan, sementara hanya 30 persen yang dihabiskan tanpa makan, seperti saat tidur.
Kondisi ini dianggap tidak ideal untuk mencapai penurunan berat badan.
Ade Rai menyarankan untuk membalikkan presentase tersebut, dengan membatasi waktu makan menjadi hanya 30 persen dalam sehari, sementara 70 persen sisanya adalah waktu puasa.
Salah satu metode yang disarankan Ade Rai adalah *time restricted feeding*, di mana seseorang memilih jendela waktu makan yang terbatas.
Beberapa contoh jendela makan yang diberikan oleh Ade Rai meliputi:
- 08.00 pagi hingga 16.00 sore
- 10.00 pagi hingga 18.00 sore
- 13.00 siang hingga 20.00 malam
Dalam video YouTubenya, Ade Rai menjelaskan, "Misalnya, jika makan terakhir pukul 9 malam, Anda baru makan lagi pukul 11 siang keesokan harinya. Dengan tidak makan pagi, kita mengubah persentase waktu tidak makan menjadi lebih dominan."
Metode ini efektif untuk mengurangi asupan kalori dan memperpanjang waktu tubuh untuk membakar lemak.
Namun, Ade Rai menegaskan bahwa selama menjalani intermittent fasting, orang masih diperbolehkan minum teh atau kopi selama tidak menambahkan gula atau bahan tambahan lainnya.
3. Prioritaskan Protein dalam Diet
Protein adalah salah satu komponen penting dalam diet, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Ade Rai menjelaskan bahwa banyak orang kekurangan asupan protein, padahal nutrisi ini sangat penting dalam menjaga massa otot dan mempercepat metabolisme.
Sumber protein yang direkomendasikan Ade Rai antara lain ikan, daging ayam, kambing, dan sapi.
Ia menekankan pentingnya memilih sumber protein yang alami dan segar dibandingkan dengan produk olahan.
Makanan olahan, menurut Ade Rai, sering kali melalui proses pemanasan yang merusak kualitas nutrisi yang ada di dalamnya.
"Proses pemanasan yang tinggi menyebabkan kerusakan pada makanan tersebut," jelasnya.
Ade Rai menambahkan bahwa protein tidak hanya membantu membangun otot, tetapi juga membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan.
4. Berolahraga Sebelum Berbuka Puasa
Olahraga juga menjadi elemen penting dalam metode diet Ade Rai. Ia merekomendasikan untuk berolahraga sebelum waktu berbuka puasa.
Menurutnya, olahraga sebelum makan dapat membantu membakar lebih banyak lemak, karena tubuh berada dalam kondisi fat burning mode saat tidak ada asupan makanan yang masuk.
Ade Rai menjelaskan bahwa saat berolahraga, tubuh menciptakan kondisi stres yang terukur, yang merangsang hormon katekolamin untuk mengaktifkan hormon lipase sensitif. Ini membantu tubuh dalam memecah lemak yang tersimpan.
"Analoginya, berolahraga sebelum buka puasa menambah waktu puasa Anda selama satu hingga tiga jam," kata Ade Rai.
Ia menyarankan latihan beban sebagai jenis olahraga yang lebih efektif dibandingkan kardio seperti lari atau jogging.
Menurutnya, latihan beban lebih optimal dalam membakar lemak dan menjaga otot, sementara kardio bisa terlalu melelahkan, terutama jika dilakukan sebelum makan.
5. Tips Diet Tambahan dari Ade Rai
Selain keempat tips utama di atas, Ade Rai juga memberikan beberapa saran tambahan yang bisa diikuti untuk memaksimalkan penurunan berat badan.
Salah satunya adalah memperbanyak asupan air putih. Air membantu menjaga metabolisme tubuh tetap aktif dan mencegah dehidrasi, terutama saat menjalani *intermittent fasting*.
Ade Rai juga mendorong orang untuk tidak fokus hanya pada penurunan berat badan, tetapi juga pada kesehatan jangka panjang.
"Kesehatan adalah investasi, bukan pengorbanan," tuturnya. Menurut Ade Rai, diet yang sehat tidak hanya tentang menurunkan berat badan, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan nutrisi dan kebugaran tubuh.
Dengan mengikuti tips dari Ade Rai, diharapkan penurunan berat badan bisa terjadi secara lebih alami dan berkelanjutan tanpa harus mengorbankan kesehatan. (udn)