Selama ini Kita Salah Ternyata Mie Instan Tidak Berbahaya bagi Kesehatan kata dr Tirta, Berani Tantang bagi yang Bilang Berbahaya, Katanya....
Sumber :
  • istockphoto / youtube samuel chirst

Selama ini Kita Salah? Ternyata Mi Instan Tidak Berbahaya bagi Kesehatan kata dr Tirta, Berani Tantang bagi yang Bilang Berbahaya, Katanya... 

Sabtu, 21 September 2024 - 15:24 WIB

tvOnenews.com - Perdebatan tentang bahaya mi instan bagi kesehatan tampaknya tak pernah usai. Bagi banyak orang, mi instan dianggap musuh bagi tubuh, meski di sisi lain, kelezatannya sulit diabaikan. 

Rasanya yang menggugah selera sering kali membuat orang kembali memilih mi instan sebagai hidangan cepat dan praktis. 

Bahkan, popularitasnya semakin meningkat di kalangan Gen-Z yang kerap menjadikan mi instan sebagai menu andalan saat nongkrong di warung kopi (Warkop), disajikan dengan beragam toping.

Namun, di balik kepopulerannya, mi instan sering menjadi bahan pembicaraan karena beragam mitos yang beredar. 

Salah satu mitos paling umum yang diyakini banyak orang adalah bahwa mi instan berbahaya karena mengandung lilin

Benarkah demikian? Benarkah Mi Instan Berbahaya karena Mengandung Lilin?

Dokter Tirta Mandira Hudhi, seorang dokter sekaligus influencer kesehatan, menjawab isu ini dalam sebuah podcast bersama Samuel Christ di saluran YouTube. 

Dalam pembahasannya, Dokter Tirta menegaskan bahwa mi instan tidak seberbahaya yang sering digembar-gemborkan. 

Ia bahkan menantang siapa pun yang bisa menunjukkan jurnal ilmiah yang membuktikan bahaya mi instan.

"Siapa yang bilang mi instan bahaya? Saya tantang cari jurnalnya. Lho, kasih jurnal, lah, apa yang mengatakan mi instan berbahaya," ucapnya dalam podcast tersebut, yang dikutip pada Jumat, 20 September 2024.

Samuel Christ kemudian menanyakan mitos yang beredar di masyarakat bahwa mi instan mengandung lilin. 

Dokter Tirta langsung menolak klaim tersebut dan menjelaskan bahwa jika kita ingin menyebut suatu makanan berbahaya, kita harus bisa menjelaskan apa yang membuat makanan itu berbahaya.

"Nggak juga! Sekarang ta tanya, orang bilang mi instan bahaya, oke bahayanya apa? Semua netizen bilang mi instan bahaya, ta tantang bahayanya apa?" tantangnya. 

Menurutnya, klaim harus didasarkan pada fakta, bukan mitos atau opini tanpa dasar ilmiah.

Bahaya Mi Instan Jika Dikonsumsi Berlebihan

Meskipun demikian, Dokter Tirta mengakui bahwa mi instan bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Ia memberikan contoh ekstrem, yakni jika seseorang mengonsumsi 10 bungkus mi instan setiap hari selama bertahun-tahun, hal itu tentu dapat berdampak buruk pada kesehatan.

"Kalau kamu makan mi instan terus-terusan selama 10 tahun dengan sehari 10 mi instan, ya... tensimu akan naik sistolnya. Kuat kamu makan sehari 10 mi instan nggak selama 10 tahun?" jelasnya. 

Hal ini menunjukkan bahwa mi instan tidak berbahaya jika dikonsumsi secara wajar dan tidak berlebihan.

Kandungan Gizi Mi Instan

Salah satu argumen yang sering dilontarkan terkait mi instan adalah minimnya nilai gizinya. Dokter Tirta pun sependapat dengan hal ini. 

Ia menjelaskan bahwa mi instan memang hanya mengandung karbohidrat dari tepung, yang fungsinya sebagai sumber energi. 

Bumbunya pun hanya mengandung natrium, yang tidak serta merta berbahaya.

"Oke, mi instan itu nggak ada gizinya, jadi nggak ada proteinnya. Minimal itu cuma karbo dari tepung dan kasih bumbu. Bumbunya natrium," ucapnya.

Namun, ia juga menambahkan bahwa mi instan bisa menjadi sumber gizi yang lebih baik jika dikombinasikan dengan bahan lain. 

Misalnya, menambahkan sayuran, telur, atau daging dapat meningkatkan nilai gizinya.

"Mi instan ini tujuannya digunakan untuk survival (bertahan hidup). Ternyata dari penelitian jika mi instan dimakan menggunakan sayur, telur, daging... ya ada gizinya lah," tegasnya. 

Dengan menambahkan bahan-bahan kaya protein seperti telur atau daging, kita dapat mengurangi dampak negatif dari bahan pengawet dalam mi instan.

Menurut Dokter Tirta, mi instan tidak boleh dipandang sebagai makanan yang berbahaya secara mutlak. 

Ia menekankan bahwa mi instan sebenarnya dirancang sebagai makanan darurat yang bisa menjadi sumber energi dalam situasi tertentu.

Selama ini Kita Salah? Ternyata Mie Instan Tidak Berbahaya bagi Kesehatan kata dr Tirta, Berani Tantang bagi yang Bilang Berbahaya, Katanya...
Sumber :
  • youtube Samuel chirst

 

Misalnya bagi mahasiswa yang tinggal jauh dari keluarga dan membutuhkan makanan cepat dan murah.

"Nah, yang jadi masalah adalah kita tuh memandang makanan tuh berbahaya kayak racun," tegasnya. Pandangan masyarakat yang terlalu takut terhadap mi instan menurutnya perlu diluruskan. 

Selama dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan, mi instan dapat menjadi pilihan makanan yang aman dan praktis.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mitos tentang mi instan yang mengandung lilin tidaklah benar. 

Bahaya mi instan muncul ketika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama.

Namun, jika dikonsumsi dalam batas yang wajar dan dikombinasikan dengan bahan-bahan bergizi seperti sayuran, telur, atau daging, mi instan bisa menjadi sumber energi yang cukup.

Seperti yang disampaikan oleh Dokter Tirta, "Yang jadi masalah, dia (mi instan) bukan berbahaya tapi nggak ada gizinya kalau mi instan tok." 

Jadi, selama dikonsumsi secara seimbang dan bijaksana, mi instan tidak akan memberikan dampak buruk pada kesehatan.

Jadi, mitos tentang bahaya mi instan karena mengandung lilin sebaiknya tidak lagi dipercaya. 

Yang lebih penting adalah cara kita mengonsumsinya dan memastikan asupan gizi yang seimbang dari berbagai sumber makanan lainnya. (udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:49
06:34
01:55
02:35
01:52
Viral