- tangkapan layar
Cegah Lonjakan Gula Darah, Cukup Campurkan Air Putih dan Cairan Kecut ini Lalu Minum Kata dr Zaidul Akbar, Manfaatnya Luar Biasa
tvOnenews.com - Pendakwah sekaligus praktisi kesehatan, dr Zaidul ungkap cara mencegah lonjakan gula darah.
Lonjakan gula darah bisa menjadi masalah serius bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.
Dalam sebuah kesempatan, dr Zaidul Akbar mengungkapkan solusi sederhana namun efektif untuk membantu mencegah lonjakan gula darah. Seperti apa? Simak artikelnya
- instagram/Zaidul Akbar (tangkapan layar)
Mencegah lonjakan gula darah ternyata bisa dilakukan dengan langkah sederhana dan murah.
Salah satunya dengan mencampurkan air putih dan cairan kecut ini.
Lonjakan gula darah, atau peningkatan tajam dalam kadar glukosa darah setelah makan, dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Lonjakan gula darah bisa dicegah dengan mengadopsi pola makan yang sehat dan gaya hidup yang seimbang.
Menurut dr Zaidul Akbar, terdapat cara mudah dan murah mencegah lonjakan gula darah, yaitu dengan campuran air putih dan cairan kecut seperti cuka apel.
“Nah, ini air (putih) misalkan satu gelas atau mungkin setengahnya lalu campurkan dengan satu sendok teh cuka apel,” kata dr Zaidul Akbar dikutip tvOnenews.com dari kanał YouTube Zaidul Akbar Official.
Dengan mengonsumsi campuran air putih dan cairan kecut tersebut, bukan hanya membantu mencegah lonjakan gula darah, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh.
Bukan hanya cuka apel saja, cairan fermentasi seperti cuka nanas, classic enzim boleh, probiotik, atau macam-macam cairan fermentasi lainnya.
“Jadi, sebelum makan yang tinggi-tinggi gula tadi Anda minum dulu. Apa manfaatnya? Banyak banget, paling tidak tidak mencegah terjadinya lonjakan gula pada saat Anda makan,” papar dr Zaidul Akbar.
Sebaiknya hindari makanan dan minuman tinggi gula, seperti makanan manis, minuman bersoda, dan makanan olahan yang mengandung tambahan gula.
Gantilah dengan pilihan makanan yang lebih sehat dan rendah gula.
Itu lah cara sederhana untuk cegah lonjakan gula darah setelah makan menurut dr Zaidul Akbar. (hnf)