- istimewa - Istock photo
Mengungkap Keajaiban Seks, Bisa Jadi Obat Penyakit Ini
tvOnenews.com - Aktivitas seksual sering dianggap hanya sebagai sarana untuk kesenangan semata.
Padahal, bercinta memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik, emosional, hingga psikologis.
"Selama ini kita berpikir seks hanya untuk kesenangan, reproduksi, atau keintiman. Padahal, banyak yang tidak sadar bahwa ada banyak manfaat kesehatan lainnya," ungkap psikolog Kia-Rai Prewitt, PhD.
Menurut Prewitt, bagi wanita, kehidupan seksual yang sehat bisa membantu melatih otot panggul.
Hal ini dapat mengurangi risiko inkontinensia urine dan membantu kontrol kandung kemih.
Inkontinensia urine adalah kondisi ketika seseorang sulit menahan buang air kecil hingga bisa menyebabkan mengompol.
Selain itu, Prewitt menambahkan, wanita yang rutin berhubungan seks juga cenderung memiliki pelumasan vagina yang lebih baik.
"Semakin sering berhubungan seks, semakin terbantu pelumasan vaginanya, terutama bagi yang sering merasa nyeri saat berhubungan," jelas Prewitt, dikutip dari Cleveland Clinic, Minggu, (6/10/2024).
Manfaat seks tidak hanya dirasakan oleh wanita, tetapi juga pria.
Bahkan, orgasme atau ejakulasi yang rutin dapat menurunkan risiko kanker prostat.
"Penelitian menunjukkan bahwa orgasme bisa mengurangi risiko kanker prostat, baik itu dengan pasangan atau melalui masturbasi," jelas Prewitt.
- Bakar Kalori dan Jaga Kebugaran
Seks juga bisa jadi olahraga ringan yang membakar sekitar 150 kalori per jam. Namun, Prewitt menegaskan, ini bukan pengganti olahraga rutin.
“American Heart Association merekomendasikan minimal 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu, ditambah latihan penguatan otot dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan tubuh,” jelasnya. Bahkan, Prewitt menambahkan bahwa seks dapat memperkuat berbagai otot tubuh tergantung pada posisi yang digunakan. "Semakin kreatif gaya bercinta Anda, semakin banyak otot yang dilatih," ujarnya.
- Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Rutin berhubungan seks juga berpotensi memperkuat sistem imun.
Penelitian menunjukkan, mereka yang bercinta 1-2 kali seminggu memiliki lebih banyak imunoglobulin A (IgA) dalam air liur, yaitu antibodi penting untuk imunitas mukosa.
Saat orgasme, tubuh juga melepaskan oksitosin yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.
"Tidur yang cukup juga penting untuk menjaga kekebalan tubuh, karena tubuh membutuhkan istirahat untuk memulihkan diri," kata Prewitt.
- Redakan Sakit Kepala dan Stres
Endorfin yang dilepaskan saat berhubungan seks bisa bertindak sebagai pereda nyeri alami tubuh. Seks bahkan diketahui membantu meredakan migrain atau sakit kepala.
Selain itu, seks dapat membantu menurunkan stres. Oksitosin dan endorfin yang dilepaskan tubuh saat berhubungan intim membantu menurunkan kadar kortisol, hormon stres.
Namun, Prewitt mengingatkan bahwa seks bukan satu-satunya cara untuk mengelola stres.
"Masih banyak cara lain untuk merasakan kebahagiaan yang tidak melibatkan seks," jelasnya.
"Menghabiskan waktu bersama pasangan atau orang-orang yang Anda percayai dan dukung bisa sama bermanfaatnya bagi kesehatan mental Anda."
Untuk diketahui, artikel ini untuk dikonsumsi oleh usia 20 tahun ke atas, dan bagi yang sudah menikah. (aag)