Jangan Makan Buah-buahan ini Jika Usia Anda Sudah Masuk 40 Tahun, dr Cahyono Bilang Meski Banyak Manfaat, Tapi Justru Malah....
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube

Jangan Makan Buah-buahan ini Jika Usia Anda Sudah Masuk 40 Tahun, dr Cahyono Bilang Meski Banyak Manfaat, Tapi Justru Malah...

Jumat, 25 Oktober 2024 - 05:00 WIB

tvOnenews.com - Mengonsumsi buah setiap hari memang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, penting untuk mengetahui kapan dan bagaimana cara yang tepat dalam mengonsumsinya. 

Salah satu hal yang sering disarankan adalah makan buah sekitar 20-30 menit sebelum makan. 

Menurut dr Cahyono, langkah ini dapat membantu pencernaan karena buah-buahan yang mengandung gula memerlukan waktu khusus untuk diproses oleh tubuh. 

Jika dikonsumsi setelah makan, maka buah bisa terjebak di lambung lebih lama, mengurangi efektivitas penyerapan nutrisi.

Buah dikenal kaya akan vitamin, serat, serta mineral, sehingga konsumsi rutin buah-buahan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. 

Namun, bagi orang yang sudah memasuki usia 40 tahun atau lebih, penting untuk lebih selektif dalam memilih jenis buah yang dikonsumsi.

"Bagaimana cara makan buah yang benar? Satu makanlah buah sebelum makan. Jadi jangan makan buah setelah makan," kata dr Cahyono, dikutip dari YouTube BangBQ. 

Kemudian, ia menegaskan untuk usia lanjut sekitar 50 hingga 60 tahun sebaiknya menghindari buah dengan kadar glukosa tinggi. 

"Yang kedua usia di atas 50 tahun, cari buah dengan kadar glukosa yang rendah, kadar indeks glikemik yang rendah," ujarnya. 

dr Cahyono ingatkan agar tidak makan buah sebelum musimnya
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Mengapa Buah Sebaiknya Dimakan Sebelum Makan?

Pendapat makan buah sebelum makan ini sejalan dengan beberapa anjuran, termasuk dalam agama Islam dan ajaran Rasulullah SAW.

Imam al-Ghazali, misalnya, menyarankan untuk mendahulukan buah sebelum makan. 

ويستحب تقديم الفاكهة إن كانت فذلك أوفق في الطب، فإنها أسرع استحالة فينبغي أن تقع في أسفل المعدة وفي القرآن الكريم تنبيه على تقديم الفاكهة في قوله تعالى: وَفَاكِهَةٍ مِمَّا يَتَخَيَّرُونَ ثم قال: وَلَحْمِ طَيْرٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ.  

Artinya: “Dianjurkan mendahulukan makan buah jika karena sesuai dengan ilmu kedokteran yaitu lebih cepat dicerna maka lebih baik buah lebih bawah (dalam perut) daripada hidangan (makanan pokok).

Menurutnya, buah lebih cepat dicerna dan sebaiknya berada di bagian bawah lambung, sebelum makanan pokok. 

Hal ini juga diperkuat dalam Al-Quran, di mana disebutkan bahwa buah mendahului daging dalam penyebutan urutan makanan (Surah Al-Waqi'ah: 20-21).

### Pendapat dr Cahyono tentang Konsumsi Buah untuk Usia 40 Tahun ke Atas

Menurut dr Cahyono, cara mengonsumsi buah yang tepat sangat penting, terutama bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun. 

Dalam salah satu wawancaranya, ia menyarankan agar orang mulai menghindari buah-buahan yang tinggi kadar glukosanya ketika memasuki usia 50 tahun ke atas. 

"Gimana caranya? Ya cari buah yang jangan terlalu manis. Misalnya apa? Pisang barangan, tuh sudah mulai jangan di makan, ganti pisang yang lain yang tidak terlalu manis," tegas dr Cahyono.

Hal ini karena gula yang tinggi dalam buah dapat berdampak negatif bagi mereka yang rentan terhadap diabetes atau memiliki masalah metabolisme.

"Mangga arum manis nggak cocok buat bapak yang usia diatas 60 tahun. Durian boleh, tapi cari durian yang masih bisa dipegang dan nggak lengket di tangan, artinya buah duren itu belum berair. Jangan lebih dari 5, bukan 5 buah, 5 biji," pungkasnya. 

Ia juga menyarankan untuk memilih buah yang rendah indeks glikemik, seperti apel, alpukat, dan blewah.

Buah-buahan ini memiliki kandungan gula yang lebih rendah, sehingga lebih aman bagi orang dewasa, terutama yang sudah memasuki usia lanjut.

Beberapa penelitian juga mendukung pendapat dr Cahyono. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi buah dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Terutama pada individu yang sudah memasuki usia paruh baya. Buah-buahan seperti apel, stroberi, dan jeruk memiliki indeks glikemik yang rendah dan kaya akan serat, sehingga dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan.

Buah-buahan seperti beri, anggur, dan apel kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan sel.

Makan buah memang bermanfaat bagi kesehatan, tetapi cara dan jenis buah yang dikonsumsi harus diperhatikan, terutama bagi mereka yang sudah berusia 40 tahun ke atas. 

Menurut dr Cahyono, mengonsumsi buah sebelum makan dan memilih buah dengan indeks glikemik rendah adalah langkah yang bijak. 

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi buah dengan kandungan antioksidan tinggi dapat membantu menjaga kesehatan di usia paruh baya. (udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:04
08:53
00:50
12:13
01:01
01:20
Viral