Ilustrasi nasi dan telur goreng | dr Zaidul Akbar.
Sumber :
  • Vecteezy/johnstocker | YouTube/dr Zaidul Akbar Official

Jangan Makan Nasi dan Telur Ceplok atau Dadar meski Harganya Murah dan Rasanya Lezat, dr Zaidul Akbar Bilang Kalau...

Minggu, 3 November 2024 - 21:40 WIB

tvOnenews.com - Apakah Anda merupakan salah satu orang yang suka dengan menu nasi dan telur, baik itu diceplok atau didadar? Jika iya, Anda harus menyimak saran dari dr Zaidul Akbar berikut ini.

Menu makan dengan nasi dan telur tampaknya menjadi salah satu comfort food bagi banyak orang, terutama di Indonesia. Sebab, selain simpel, murah meriah, menu satu itu juga punya rasa yang lezat di lidah.

Namun, mulai sekarang Anda leih harus memerhatikan konsumsi nasi dan telur goreng. Sebab, menurut dr Zaidul Akbar hal itu juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan Anda.

 

 

Meski begitu, bukan berarti juga menu makanan dengan beragam lauk yang ada di satu piring merupakan jenis makanan yang sehat. Sebab, menurut dokter sekaligus penceramah tersebut, makanan yang terlalu banyak mengandung karbohidrat dan protein juga tidak baik bagi tubuh.

 

"Kalau misalkan ibu bapak makan dalam satu piring ada nasinya, ada kentangnya, kemudian ada ikan, ada telurnya, kemudian ada tempenya, ada sayurnya, itu kan terlalu banyak. Bisa dikatakan itu terlalu berlebihan, ada protein dan karbohidrat berlebihan di situ," ujar dr Zaidul Akbar, dilansir YouTube Sehat Sunnah, Minggu (3/11/2024)

 

Daripada makan dengan banyak lauk yang juga tak menjamin menjadikan tubuh lebih sehat, dr Zaidul Akbar pun menyarankan, agar menerapkan pola makan sederhana seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

 

"Makanan yang sederhana itu yang tidak terlalu banyak ragamnya. Rasulullah Shallallahu Wassalam, salah satu makanan kegemaran beliau adalah tharid, roti gandum gitu yang dicampur, diaduk dengan kuah kari. Itu kan sederhana, ya, ada karbohidratnya, ada protein juga," ujarnya.

 

dr Zaidul Akbar bagikan resep alami kesehatan
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official

 

 

Alasan dr Zaidul Akbar menyarankan melakukan hal itu adalah untuk menjaga tubuh. Selain itu, apabila sedang terserang suatu penyakit akan lebih mudah untuk mengobatinya.

"Semakin sederhana yang kita makan, semakin kesehatan akan terjaga, dan kalaupun sakit akan jauh lebih mudah ngobatinnya," katanya.
 

Meski makanan sederhana dapat menjaga kesehatan tubuh, tapi tetap tidak boleh sembarangan dalam memiliki menunya.

Salah satunya adalah menghindari menyantap nasi dengan telur goreng, baik itu diceplok atau didadar. Sebab, menurut dr Zaidul Akbar, telur yang sudah melewati proses digoreng sudah tidak sehat lagi.

 

Ilustrasi nasi dan telur goreng | dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • Vecteezy/johnstocker | YouTube/dr Zaidul Akbar Official

 

 

"Kalau telur kan (mengandung) protein. Telur ketika digoreng semuanya sudah terjadi denaturasi, telurnya sudah enggak sehat sebenarnya," jelasnya.
 

Sebagai informasi, denaturasi sendiri merupakan terjadinya kerusakana pada kandungan protein, mulai dari struktur tersier hingga premiernya. Hal itu ditandai dengan adanya endapan atau penggumpalan pada kandungan protein.

 

Dr Zaidul Akbar mengatakan, bahwa ada cara tersendiri dalam memasak telur, agar kandungan proteinnya tidak rusak.

"Kalau mau masak telor itu emang ada caranya ada caranya supaya telurnya atau proteksi tidak tidak rusak," ujar dr Zaidul Akbar. (ism)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
01:35
02:15
06:15
00:52
03:59
Viral