Musim Hujan Sering Makan Mie Instan? Dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Sehat Orang Jepang, Korea, dan China yang Hampir Tiap Hari Makan Mie.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube dr Zaidul Akbar Official - Freepik

Heran, Kok Bisa ya Orang Jepang, China, Korea Tetap Sehat Meski Hobi Makan Mie Instan? dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasianya, Orang Indonesia Soalnya...

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:10 WIB

tvOnenews.com - Mie instan telah menjadi makanan favorit banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Korea Selatan, China, dan Jepang. Begini kata dr Zaidul Akbar.

Meski dikenal sering mengonsumsi makanan ini, penduduk di negara-negara tersebut tampak lebih sehat dibandingkan dengan kebanyakan orang di Indonesia yang juga gemar mie instan.

dr Zaidul Akbar pernah menjelaskan alasan mengapa orang Korea, China, dan Jepang tetap sehat meski gemar mengonsumsi mie instan. Apa rahasianya? Yuk, simak penjelasannya!

Dr Zaidul Akbar dan Ilustrasi makan mi instan
Sumber :
  • Instagram/zaidulakbar dan Pexels/cottonbro studio

 

dr Zaidul Akbar, seorang pakar kesehatan, menjelaskan bahwa kunci kesehatan mereka terletak pada cara mereka mengolah mie instan dan gaya hidup yang berbeda.

Menurut dr Zaidul Akbar rahasia pertama adalah bagaimana mereka mengolah mie instan.

Mereka tidak hanya memakan mie instan seperti apa adanya. Sebaliknya, mereka sering menambahkan kondimen lain.

Orang Korea, China, dan Jepang juga memiliki budaya makanan yang mengutamakan kualitas dan keberagaman.

Selain mie instan, mereka mengonsumsi berbagai makanan sehat seperti ikan, sayuran fermentasi (seperti kimchi), dan teh hijau, yang kaya antioksidan.

Selain pola makan, gaya hidup mereka juga menjadi faktor penting. dr Zaidul Akbar menyoroti kebiasaan mereka yang aktif, terutama berjalan kaki.

“Orang-orang di sana suka jalan kaki. Kalau Anda pernah pergi ke Hong Kong itu luar biasa. Saya pernah menghitung ada hampir 14 ribu langkah kalau kita mau naik MRT,” jelas dr Zaidul Akbar. 

Berbeda dengan Indonesia, di mana banyak orang cenderung kurang bergerak dan pola makan sering tidak seimbang, konsumsi mie instan tanpa tambahan gizi menjadi masalah kesehatan.

“Itu jauh banget 14 ribu langkah, bisa berapa kilo. Jadi setiap hari kebakar (kalorinya). Kalau di kita kan nggak gitu masalahnya,” ujar dr Zaidul Akbar. 

“Bukan masakan yang dipanaskan, sebab pasti akan teroksidasi. Maka Anda lihat di China, Hongkong jarang terlihat orang gemuk,” katanya.

Di akhir penjelasannya, dr. Zaidul Akbar mengingatkan umat Islam untuk mencontoh pola hidup Nabi Muhammad.

Beliau menekankan pentingnya makan secukupnya, menjaga asupan gizi, dan tetap aktif.

“Ikutin aja cara jalannya Nabi, olahraganya Nabi, pasti sehat,” pungkasnya.

Mie instan bukanlah musuh bagi kesehatan, asalkan dikonsumsi dengan bijak.

Menambahkan nutrisi, menjaga pola makan yang seimbang, dan menjalani gaya hidup aktif adalah kunci utama yang bisa dipelajari dari kebiasaan orang Korea, China, dan Jepang. (asl)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:32
01:23
03:07
02:33
04:17
02:13
Viral