Bukan Nasi Telur apalagi Bubur Ayam, Menu Sarapan Ini Paling Disarankan oleh dr Zaidul Akbar: Sebenarnya Pagi-Pagi Itu Makan...

tvOnenews.com - Menu sarapan ini direkomendasikan oleh dr Zaidul Akbar, bukan nasi telur maupun bubur ayam.

Sarapan adalah satu hal yang biasa dilakukan agar tubuh mendapatkan energi untuk melakukan aktivitas.

Menu sarapan penting untuk diperhatikan, karena jika salah makan, bisa mempengaruhi mood sepanjang hari.

Banyak orang yang malah menjadi letih dan mengantuk setelah sarapan.

Sehingga, sangat mempengaruhi aktivitas, bahkan menghambat pekerjaan.

Orang yang malah mengantuk setelah sarapan bisa disebabkan oleh menu makanan yang kurang bernilai gizi atau hanya mengandung kalori.

Dalam salah satu kesempatan, dr Zaidul Akbar bagikan menu sarapan yang direkomendasikan agar tubuh tidak mudah lelah.

Dr Zaidul Akbar mengatakan, apabila diberi pilihan antara nasi, bekatul atau sekam, maka akan memilih bekatul atau sekam.

Sebab, bekatul atau sekam mengandung lebih banyak serat dan gizi dibanding dengan nasi.

Selama ini banyak masalah kesehatan yang muncul dalam tubuh disebabkan karena makanan, namun jarang disadari.

Nasi goreng, nasi telur hingga bubur ayam, menjadi menu sarapan yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia.

Padahal, makanan-makanan tersebut kurang tepat dijadikan menu sarapan.

Telur memang sebagai sumber protein, namun kandungan protein dalam telur akan rusak setelah digoreng.

Jadi, makan makanan tersebut tidak disarankan karena hanya kalori yang akan diserap dan hal itu membuat tubuh cepat letih.

"Jadi, yang dimakan hanya kalori. Ujung-ujungnya tubuh minta istirahat (karena letih atau mengantuk)," ujar dr Zaidul Akbar, dilansir dari kanal YouTube pribadinya.

"Makanya, malam dijadikan waktu istirahat oleh Allah, yang diistirahatkan adalah hormonnya, enzime nya, dan sistemnya," tambahnya.

Menurut dr Zaidul Akbar, pada pagi hari yang paling tepat adalah minum air putih dan buah-buahan.

Pagi hari juga disarankan untuk makan kurma, sebagaimana sunnah Rasulullah SAW.

"Pagi-pagi minum air putih dan makan sedikit buah-buahan, dikunyah dengan baik dengan makan kurma sudah cukup," ujar dr Zaidul Akbar.

Selain itu, menurut dr Zaidul Akbar sebenarnya pagi-pagi bukan waktu yang tepat untuk makan, karena hormon lapar paling rendah di pagi hari.

Jadi, apabila ingin sarapan maka porsinya harus lebih sedikit atau tidak terlalu berlebihan. (gwn)