- ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Dapat Atasi Anemia, Ini 5 Manfaat Kesehatan Timun Suri
Timun suri merupakan buah-buahan yang banyak dijual dan dijadikan sajian minuman untuk berbuka puasa. Timun suri memiliki bentuk lonjong berwarna hijau kekuning-kuningan. Tekstur daging timun suri cenderung lembut dan mengandung banyak air.
Walau nama buah ini menggunakan nama timun, tapi ternyata timun suri merupakan anggota keluarga labu-labuan (cucurbitaceae) dan masih satu keluarga dengan labu dan melon. Buah dengan nama latin Cucumis melo L var reticulatus Naudin ini paling populer disajikan menjadi es buah untuk menu buka puasa.
Kandungan gizi pada timun suri sangat banyak. Dalam setiap 100 gram buah mentimun suri, mengandung zat gizi sebagai berikut: Air: 96,32 gram (g); Protein: 1,26 g; Lemak: 0,04 g; Karbohidrat: 2,09 g; Kalsium: 768 miligram (mg); Zat besi: 0,20 mg; Serat: 0,89 mg; Vitamin C: 24,86 mg; Kalium: 1008 mg; Fosfor: 422 mg.
Timun suri kaya akan nutrisi sehingga sangat mungkin berpotensi baik untuk kesehatan tubuh, terutama jika dikonsumsi secara rutin dan sesuai aturan. Bila dilihat dari kandungan gizinya, di bawah ini beberapa manfaat yang mungkin bisa didapatkan dari mengkonsumsi timun suri.
Mencukupi cairan tubuh
Salah satu alasan mengapa timun suri sangat populer di bulan Ramadhan adalah karena timun suri menyegarkan dan tekstur daging buahnya yang lembut. Selain itu, rasanya yang cenderung hambar cocok jika ditambahkan sebagai campuran es buah dan tidak merusak rasa buah lainnya.
Timun suri juga kaya dengan air. Selama bulan puasa, umat muslim berpuasa setidaknya 12-13 jam dalam sehari. Tentu hal ini akan membuat tubuh kehilangan banyak cairan, terutama jika tetap beraktivitas sama seperti sebelum berpuasa. Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang ini, timun suri dapat membantu memenuhi asupannya.
Mencegah sekaligus mengobati sembelit
Manfaat timun suri yang umumnya banyak diketahui adalah dapat mencegah dan mengobati sembelit karena mengandung serat yang tinggi. Setiap harinya, seseorang setidaknya perlu mendapatkan serat sekitar 20 hingga 30 gram. Kebutuhan serat ini bisa dipenuhi dengan mengonsumsi timun suri.
Kandungan serat yang terkandung dalam timun suri dengan dibantu dengan konsumsi air putih yang mencukupi akan membuat feses jadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan dari tubuh.
Menyehatkan tulang
Manfaat timun suri selanjutnya adalah dapat membantu menyehatkan tulang. Timun suri mengandung vitamin K yang dapat membantu menyerap nutrisi untuk menyehatkan tulang.
Perlu diketahui, kekurangan vitamin K dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis dan penyakit jantung, serta menimbulkan sejumlah kondisi, seperti mudah memar dan luka sulit sembuh.
Pria dan wanita dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin K sekitar 55–65 mikrogram setiap harinya. Sementara itu, pada remaja pria dan wanita berusia 10–15 tahun, vitamin K harus dikonsumsi sebanyak 35–55 mikrogram. Untuk bayi dan anak-anak, jumlah konsumsi vitamin K harian yang dianjurkan adalah 5–20 mikrogram.
Mencegah Alzheimer
Vitamin K yang terdapat di timun suri ternyata tidak hanya bermanfaat untuk menyehatkan tulang. Vitamin K juga disinyalir berfungsi sebagai obat untuk mencegah terjadinya kerusakan neural pada otak yang mengacu pada terjadinya penyakit Alzheimer. Oleh karena itu, mengonsumsi buah timun suri dalam porsi yang tepat akan membantu kamu terlindung dari penyakit Alzheimer.
Alzheimer sendiri dikutip dari alodokter adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku. Penyakit ini bisa memburuk seiring waktu sehingga membuat penderitanya tidak mampu lagi melakukan pekerjaan sehari-hari.
Penyakit Alzheimer bisa berkembang seiring berjalannya waktu dan memengaruhi beberapa fungsi otak. Pada tahap awal, penderitanya akan mengalami gangguan daya ingat bersifat ringan, seperti tidak mengingat nama benda, percakapan, atau peristiwa yang belum lama terjadi.
Mencegah Anemia
Timun suri juga mampu mencegah penyakit anemia atau kekurangan darah. Pasalnya, timun suri mengandung zat besi yang dibutuhkan untuk tubuh.
Anemia sendiri merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan pengidapnya kelelahan. Untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, zat besi dibutuhkan untuk membentuk hemoglobin. Mengkonsumsi timun suri secara rutin dan dengan takaran yang pas dapat mencegah anemia.
Itulah ragam manfaat dan kandungan dari timun suri. Namun, untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut, tidak cukup hanya mengonsumsi timun suri saja namun juga harus mencukupi nutrisi lainnya.(awy)