- envatoelements
Vaksinnya Digratiskan Pemerintah, Apa Itu Kanker Serviks?
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa vaksin kanker serviks akan menjadi vaksin wajib untuk seluruh masyarakat Indonesia. Vaksin human papillomavirus (HPV) dilakukan untuk mencegah wanita Indonesia terkena kanker serviks yang menjadi salah satu penyakit paling mematikan di Indonesia.
Apa itu kanker serviks?
Dikutip dari halodoc, kanker serviks merupakan kanker yang muncul pada sel-sel di leher rahim (serviks). Kanker ini terjadi saat sel-sel leher rahim tidak normal dan berkembang secara tidak terkendali. Sel-sel abnormal ini dapat berkembang dengan cepat, sehingga mengakibatkan tumbuhnya tumor pada serviks.
Kanker serviks pernah menjadi salah satu pembunuh nomor satu bagi wanita Amerika Serikat, tetapi hal itu mulai berubah setelah pemerintah memberlakukan skrining awal bagi para wanita.
Namun di Indonesia, kanker serviks masih menjadi penyakit paling mematikan bagi wanita. Maka penting sekali adanya edukasi dan juga kesadaran sejak dini mengenai apa itu kanker serviks.
Gejala kanker serviks
Banyak wanita penderita kanker serviks tidak menyadari sejak dini bahwa mereka mengidap penyakit ini karena biasanya tidak menimbulkan gejala hingga stadium lanjut. Gejala paling ringan biasanya disalah artikan sebagai kondisi umum seperti periode menstruasi dan infeksi saluran kemih (ISK).
Namun, kanker serviks juga memiliki gejala-gejala khas, diantaranya:
- pendarahan yang tidak biasa, seperti di luar periode menstruasi, setelah berhubungan seks, atau setelah menopause
- keputihan yang terlihat atau berbau berbeda dari biasanya
- nyeri di panggul
- perlu buang air kecil lebih sering
- nyeri saat buang air kecil
Jika gejala-gejala tersebut, segera temui dokter anda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penyebab kanker serviks
Penyakit ini disebabkan oleh adanya perubahan atau mutasi sel DNA pada leher rahim. Kondisi ini menyebabkan munculnya sel abnormal yang tidak terkendali pada bagian tersebut. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker serviks, tetapi infeksi HPV peranan besar terhadap munculnya penyakit ini.
Menurut healthline, sebagian besar kasus serviks disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) yang ditularkan secara seksual. Virus ini merupakan virus yang juga menyebabkan kutil kelamin.
Kulit kelamin biasanya ditularkan melalui hubungan seksual dengan penderitanya, baik melalui vagina, mulut, atau dubur. Umumnya, kutil kelamin dapat muncul beberapa bulan setelah melakukan hubungan seksual dengan penderita infeksi HPV.
Ada sekitar 100 jenis HPV yang berbeda. Hanya jenis tertentu yang menyebabkan kanker serviks. Dua jenis yang paling sering menyebabkan kanker adalah HPV-16 dan HPV-18.
Namun, terinfeksi dengan jenis HPV penyebab kanker tidak berarti anda akan terkena kanker serviks. Sistem kekebalan anda menghilangkan sebagian besar infeksi HPV, seringkali dalam kurun waktu 2 tahun.
HPV juga dapat menyebabkan kanker lain pada wanita dan pria, diantaranya:
- kanker vulva
- kanker vagina
- kanker penis
- kanker dubur
- kanker dubur
- kanker tenggorokan
Stadium kanker serviks
Setelah didiagnosis kanker serviks, anda akan diberitahu kanker anda ada pada stadium berapa. Hal ini agar anda mengetahui apa kanker sudah menyebar atau belum. Jika sudah menyebar, akan dicari tahu sudah sampai mana penyebarannya. Pemetaan kanker akan membantu dokter anda menemukan obat yang tepat.
Kanker serviks sendiri memiliki empat stadium:
Stadium 1: Kanker masih ukuran kecil. Mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening. Namun belum menyebar ke organ lain dari tubuh anda.
Stadium 2: Kanker lebih besar dan kemungkinan telah menyebar ke luar rahim dan leher rahim atau ke kelenjar getah bening. Namun masih belum mencapai organ lain dari tubuh anda.
Stadium 3: Kanker telah menyebar ke bagian bawah vagina atau panggul. Kanker juga mungkin sudah menghalangi ureter, tabung yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih. Namun, belum menyebar ke organ lain dari tubuh anda.
Stadium 4: Kanker mungkin telah menyebar di luar panggul ke organ-organ seperti paru-paru, tulang, atau hati.
Pengobatan kanker serviks
Kanker serviks sangat bisa diobati jika anda mengetahuinya sejak dini. Empat perawatan utama adalah:
- Pembedahan
Tujuan pembedahan atau operasi adalah untuk mengangkat kanker sebanyak mungkin. Terkadang, dokter hanya dapat mengangkat area serviks yang mengandung sel kanker. Untuk kanker yang sudah luas, pembedahan mungkin melibatkan pengangkatan serviks dan organ lain di panggul.
- Terapi radiasi
Radiasi dapat membunuh sel kanker menggunakan sinar X-ray berenergi tinggi. Hal ini dapat disampaikan melalui mesin di luar tubuh. Terapi radiasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan tabung logam yang dimasukan ke rahim atau vagina.
- Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker di seluruh tubuh. Dokter memberikan perawatan ini dalam siklus tertentu dan anda akan melakukan kemoterapi dalam jangka waktu tertentu. Setelah kemoterapi selesai, tubuh anda akan mulai menyesuaikan untuk pulih.
Pencegahan kanker serviks
Pencegahan kanker serviks merupakan hal yang saat ini akan didorong oleh pemerintah, termasuk pemberian vaksin HPV. Kelompok Penasehat Strategis Ahli tentang Imunisasi WHO merekomendasikan dosis vaksin untuk HPV berdasarkan usia, yakni satu atau dua dosis untuk target utama anak perempuan berusia 9-14 tahun. Satu atau dua dosis untuk wanita berusia 15-20 tahun, dan dua dosis dengan interval 6 bulan untuk wanita berusia dari 21 tahun.
Selain itu, berhubungan seks secara aman juga menjadi salah satu pencegah kanker serviks. Anjuran menghindari hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan dan penggunaan kondom juga membantu dalam pencegahan.
Selain itu, pemeriksaan rutin pap smear juga dapat mendeteksi adanya sel kanker sedari dini.(awy)