- pixabay/pasja1000
Alasan Mengapa Vitamin C Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebih
Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang populer karena manfaat dan fungsinya. Vitamin C juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengatasi peradangan, dan memproduksi kolagen. Banyak orang yang rela mengeluarkan budget lebih untuk membeli suplemen vitamin C yang bagus.
Umumnya vitamin C aman dikonsumsi dalam dosis tinggi. Namun, terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C akan membebani tubuh dan akan mengakibatkan dosis yang mulai menumpuk dan berpotensi overdosis. Kebanyakan orang sebenarnya tidak perlu mengonsumsi vitamin C karena asupan vitamin C dapat dengan mudah didapatkan melalui konsumsi buah dan sayur.
Rutin mengonsumsi makanan sumber vitamin C amat penting dan cenderung tidak menimbulkan penyakit yang mengancam nyawa. Pada kadar yang cukup, ini fungsi dan manfaat vitamin C sehingga penting untuk kesehatan:
- Membantu pembentukan jaringan kolagen
- Membantu pemulihan luka
- Memiliki efek antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang menjadi penyebab penyakit
- Membantu penyerapan zat besi non-heme sehingga juga mencegah anemia
- Memperbaiki suasana hati
- Mengurangi rasa letih
- Menjaga fungsi sel saraf
- Membantu regulasi sistem imun
- Melindungi jantung
Kelebihan konsumsi vitamin C dapat menyebabkan efek samping tertentu dan berbahaya. Risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat mengonsumsi banyak vitamin C diantaranya:
Memicu batu ginjal
Berbeda dari jenis vitamin lain, mengonsumsi vitamin C berlebihan tidak akan membuat membuatnya menumpuk di dalam tubuh. Kelebihan vitamin tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk oksalat, bersamaan dengan urin.
Namun pada beberapa situasi, oksalat bisa terikat dengan mineral untuk membentuk kristal dan berubah menjadi batu ginjal. Walaupun jarang terjadi pada orang yang sehat, tetapi resiko gagal ginjal dapat dialami jika sering mengonsumsi vitamin C di atas 2.000 mg.