- pixabay/LJNovaScotia
Diduga Biang Kerok Hepatitis Akut, Apa Itu Adenovirus?
Di masa lalu, anak-anak dengan sistem kekebalan yang lemah memang teresiko terpapar hepatitis dari Adenovirus. Namun, hal ini tidak menjadi faktor resiko untuk anak-anak dengan sistem kekebalan yang bagus. Para ahli hingga saat ini belum mengetahui mengapa begitu anak yang tampaknya sangat sehat bisa terjangkit hepatitis yang berkembang dari Adenovirus.
Cara penularan Adenovirus
Penularan Adenovirus umumnya melalui kontak dekat, tetapi banyak juga yang menular secara tidak langsung. Dalam studi tahun 2018 dalam jurnal Biomedicines dijelaskan penularan tidak langsung yang disebabkan oleh Adenovirus dapat bertahan di permukaan benda dan lingkungan.
Virus tersebut bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama yakni hingga 30 hari. Lebih jauh, virus ini pun kebal terhadap desinfektan karena bagian luar virus tidak terlindungi oleh selubung (non-enveloped). Namun, virus dapat mati jika bersentuhan dengan larutan deterjen, pemutih, atau pun terkena panas.
Adenovirus dapat menyerang melalui berbagai cara, seperti:
- Menyerang sistem pernapasan yang ditularkan melalui droplet yang keluar saat penderita batuk dan bersin. Selain itu, menyentuh permukaan benda terkontaminasi dengan tangan, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata.
- Adenovirus yang menyebabkan gangguan pencernaan ditularkan dari konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi atau terpapar feses yang mengandung virus.
- Ketika menginfeksi mata, virus ini ditularkan karena menyentuh mata dengan tangan yang terpapar virus. Bisa juga ditularkan melalui air saat berenang di kolam yang tidak dibersihkan menggunakan klorin.
Pencegahan Adenovirus
Vaksinasi Adenovirus dapat mencegah infeksi Adenovirus tipe 4 dan 7. Namun, vaksinasi lebih dianjurkan bagi kelompok yang berisiko terinfeksi, seperti penderita gangguan imun, dan orang yang akan bepergian ke daerah wabah.
Selain itu, pencegahan lain juga sangat dianjurkan dan harus dijadikan kebiasaan, seperti: