- unsplash.com
4 Manfaat Rutin Donor Darah Bagi Tubuh
Donor darah merupakan salah satu kegiatan sosial yang sangat mulia. Lewat kegiatan ini, seseorang mampu menolong terhadap sesama untuk orang yang membutuhkan tambahan darah. Donor darah ini dilakukan secara sukarela tanpa adanya rasa pamrih apalagi bayaran.
Banyak kekhawatiran atas dampak yang diberikan dari mendonor darah, sehingga tak sedikit orang yang takut untuk melakukan kegiatan ini. Padahal, melakukan donor darah sangatlah aman dan tidak berbahaya.
Mungkin yang harus sedikit diperhatikan yaitu, beberapa pendonor akan merasakan efek samping berupa memar di daerah bekas suntikan yang akan menimbulkan rasa nyeri dalam jangka waktu yang tidak lama dan itu sangat wajar terjadi setelah melakukan donor darah.
Donor darah sangat disarankan untuk dilakukan secara rutin karena memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Pada pria, donor darah boleh dilakukan setiap 12 minggu atau 3 bulan sekali. Sedangkan, pada wanita disarankan memberikan darahnya setiap 16 minggu atau 4 bulan sekali.
Hal ini lantaran, zat besi pada pria lebih banyak persediaannya dibandingkan dengan wanita. Alasannya yaitu, wanita menghadapi yang namanya datang bulan atau haid di setiap bulannya yang menyebabkan kehilangan banyak darah serta zat besi pada tubuhnya.
Ketertarikan untuk menyumbangkan darah melalui kegiatan donor darah dapat menyelamatkan satu kehidupan yang sangat berarti. Bahkan beberapa nyawa sekaligus.
Harus diketahui, donor darah tidak hanya menguntungkan bagi si penerima saja, sebagai pendonor tentunya juga bisa mendapatkan banyak manfaat bagi kesehatan diri sendiri. Apa saja? Simak penjelasan di bawah ini mengenai manfaat donor darah secara rutin bagi tubuh.
1. Menurunkan Berat Badan
Menurut penelitian medis, dengan menyumbangkan darah dalam kegiatan donor, ternyata dapat membakar lemak sekitar 650 kalori pada darah yang jumlahnya di 450 mililiter.
Itu artinya, kalori di tubuh akan berkurang sehingga membuat berat badan menjadi turun dan menjauhkan seseorang dari ancaman kegemukan atau sering disebut dengan istilah obesitas.
Namun, bukan berarti ini menjadi cara pintas untuk melakukan diet agar berat badan hilang dengan cepat dan dilakukan secara berlebihan. Tetap harus dilakukan atas izin dan lolos persyaratan dari para tenaga medis untuk melakukan donor darah dengan aman.
2. Mengetahui Penyakit Serius
Dalam tata cara melakukan donor darah, biasanya yang pertama dilakukan oleh pendonor yaitu melakukan pemeriksaan umum seperti, cek tekanan darah, berat badan, suhu tubuh, nadi dan hemoglobin, serta mengisi suatu lembaran kertas seperti formulir berisi data diri dan riwayat penyakit.
Dari data pemeriksaan tersebut, tenaga medis bisa mengetahui apakah calon pendonor layak atau tidak untuk darahnya diambil. Bahkan terdeteksi dari berbagai penyakit dan masalah yang terdapat di tubuh, hal ini jelas sangat berguna dan menguntungkan bagi si pendonor.
3. Meningkatkan Produksi Sel Darah
Beberapa orang awam berpikir, melakukan donor darah hanya akan menghabiskan darah yang terdapat di tubuh saja yang menyebabkan tubuh menjadi lemas dan kehilangan darah.
Harus dipahami, sel darah merah memang akan berkurang, namun sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah yang baru untuk menggantikan sel darah merah yang hilang.
Proses ini akan memakan waktu sekitar beberapa minggu setelah melakukan donor. Dengan kata lain, seseorang yang mendonorkan darahnya secara rutin, tubuhnya nanti akan mendorong pembentukan darah baru yang segar sehingga tubuh semakin fit.
4. Panjang Umur
Menurut penelitian dan para psikolog, seseorang yang mempunyai sikap baik, tidak mementingkan diri sendiri dan senang untuk menolong orang lain, nyatanya dapat membuat seseorang hidup 4 tahun lama.
Kegiatan donor darah juga dapat menstabilkan rasa emosi seseorang, mengurangi rasa stress bahkan membantu seseorang menghilangkan pikiran buruk dan negatif.
Hal ini disebabkan, salah satu manfaat donor darah yang juga dapat menurunkan tekanan darah, sehingga aliran darah di tubuh menjadi lancar ke seluruh tubuh dan memompa darah ke jantung secara baik yang berpengaruh terhadap tingkat stress seseorang.
Itulah beberapa penjelasan manfaat donor darah jika dilakukan secara rutin, selain kegiatan ini dapat menyehatkan tubuh, lewat donor darah juga mampu menjadi momen yang tepat untuk menyebarkan kebaikan.
Mengagendakan kegiatan donor secara rutin merupakan hal yang tidak ternilai harganya. Alangkah baiknya jika menyisihkan waktu untuk melakukan kegiatan satu ini. Ditambah pada 14 Juni ini bertepatan sebagai hari donor darah sedunia. (ayu)