- viva.co.id
Mengenal Hepatitis berdasarkan Gejalanya
Infeksi hepatitis A disebabkan oleh peradangan akut pada hati, penularan jenis hepatitis A terjadi melalui makanan atau minuman. Hepatitis A paling tidak berisiko, karena hampir selalu membaik dengan sendirinya, dan tidak menyebabkan peradangan jangka panjang pada hati.
Hepatitis B
Hepatitis B paling berbahaya, karena virus ini menyebakan sirosis atau kerusakan liver permanen, gagal liver dan kanker liver. Bahkan, bisa menyebabkan kematian. Virus hepatitis akut ini menyebar melalui darah atau cairan tubuh, seperti seks tidak aman dan berbagi jarum suntik. Virus ini juga dapat berpindah dari ibu ke bayi saat persalinan atau setelahnya.
Hepatitis C
Jenis ini paling Berbahaya dari semua jenis hepatitis. gejalanya sulit dideteksi membuat penderita hepatitis C tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi. Akibatnya, infeksi menjadi kronis dan berujung pada kerusakan hati permanen.
menyebarnya melalui kontak dengan jarum yang terkontaminasi dan hubungan seksual.
Hepatitis D
Hepatitis D merupakan peradangan hati akibat infeksi virus hepatitis D (HDV), jenis hepatitis ini jarang terjadi, tetapi bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Seseorang bisa tertular hepatitis D bila memiliki riwayat penyakit hepatitis B. Penularan virus ini bisa melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril atau transfusi darah.