- viva.co.id
Gejala Angin Duduk Serta Cara Pencegahannya
Angin duduk atau disebut angina dalam istilah medisnya merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Bahkan, ada beberapa kasus yang meninggal mendadak akibat dari penyakit angin duduk ini.
Entah berasal dari mana istilah angin duduk, namun masyarakat sangat familiar dengan istilah dan gejala-gejala dari penyakit angin duduk. Masih ada kekeliruan terhadap segelintir orang yang menganggap penyakit angin duduk sama dengan masuk angin.
Kenyataannya, hal ini sangatlah berbeda. Masuk angin lebih mengarah pada masalah sistem imun yang sedang menurun, biasanya dipengaruhi oleh berubahnya iklim. Sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh yang membuat badan menjadi pegal-pegal, suhu tubuh berubah, perut kembung dan demam.
Sedangkan yang dimaksud dengan angin duduk, yaitu penyakit yang berkaitan kuat dengan jantung. Hal ini terjadi karena adanya gangguan aliran darah pada otot jantung dan bermasalah pada gangguan pasokan oksigen di dalam tubuh.
Mengapa pasokan darah ke otot jantung bisa terganggu? hal ini dikarenakan adanya penyempitan atau penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah.
Perlu diketahui, darah bertugas untuk membawa oksigen dan nutrisi penting yang diperlukan oleh otot jantung sehingga dapat berfungsi secara baik. Namun, ketika otot jantung kekurangan oksigen, maka seseorang bisa mengalami kondisi iskemia atau kurangnya persediaan darah.
Permasalahan ini tentunya diawali dengan gejala-gejala yang sering terjadi pada tubuh manusia disaat angin duduk menyerang, berikut gejalanya.
1. Nyeri Pada Dada
Merasakan sakit di bagian dada yang cukup hebat, rasanya seperti ditindih dengan benda berat dan timbul secara tiba-tiba. Membuat sirkulasi pernafasan juga bisa terganggu sehingga dada menjadi sesak dan berat untuk bernafas.
Lama- Kelamaan rasa nyeri itu dapat menyebar kebagian tubuh lainnya seperti, bagian leher, lengan, bahu, punggung, rahang, dan gigi yang mengakibatkan bagian tubuh tidak hanya nyeri, tapi merasakan ngilu bahkan sampai ada yang tidak bisa menggerakan tubuhnya.
2. Tubuh Terasa Lelah
Hal ini saling berkaitan karena kurangnya pemasukan oksigen ke jantung, sehingga jantung tidak dapat memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Kondisi ini lama-kelamaan dapat menyebabkan jantung membengkak dan aliran darah menjadi tidak lancar.
Walau hanya melakukan aktivitas fisik ringan, seperti bangun dari tempat tidur atau berjalan menuju dalam kamar. Tetapi tubuh rasanya sangat lelah dan lemas.
3. Mual
Salah satu penyebab timbulnya mual bisa juga dipicu oleh kelelahan fisik atau stress. Sehingga pembentukan gas yang berlebih pada lambung dan usus menjadi naik, mengakibatkan timbulnya rasa penuh di usus. Hal ini yang menimbulkan rasa mual bahkan hingga muntah.
Serta diikuti dengan terjadinya penyempitan pembuluh darah menjadi kurang lancar. Akibatnya, hasil sisa metabolisme tubuh yang berupa asam laktat berkumpul pada otot-otot. Itu sebabnya, badan menjadi terasa mual dan badan menjadi pegal-pegal.
Adapun gejala-gejala tambahan yang terkadang dirasakan, seperti mengeluarkan keringat berlebihan, pusing, gelisah bahkan saat tubuh sudah tidak kuat untuk menahannya bisa menyebabkan tidak sadarkan diri atau pingsan.
Tentu gejala-gejala yang timbul dari angin duduk sangatlah mengganggu bagi tubuh, untuk melakukan kegiatan sehari-hari pun jadi terhambat. Lakukan beberapa cara ini untuk mencegah datangnya angin duduk yang bisa sewaktu-waktu menimpa siapa saja.
- Menjalankan pola makan sehat yang minim lemak jahat, rendah gula dan garam ditambah dengan banyak mengonsumsi sayur dan buah.
- Kurangi merokok, terutama untuk para perokok aktif yang hampir setiap harinya mengkonsumsi rokok. Sebaiknya mulai dikurangi.
- Menjaga angka berat badan agar tetap stabil dan ideal.
- Membatasi untuk minum-minuman keras.
- Mengontrol tekanan darah agar selalu stabil, cegahlah jangan sampai tekanan darah mengalami peningkatan.
- Memeriksa Kolesterol dan juga gula darah.
- Jangan pernah mencoba untuk menggunakan narkoba, narkoba sangat berdampak buruk bagi semua masalah yang ada di tubuh. Zat ini dapat merusak tubuh dengan cepat untuk mendekati kepada kematian.
- Rutin melakukan olahraga walaupun ringan atau hanya sebentar saja.
Dampak berbahaya dari angin duduk, yaitu dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Salah satu yang paling berpotensi adalah serangan jantung.
Apalagi dalam mengalami serangan jantung butuh penanganan dengan sigap dan cepat. Maka dari itu, jika terlambat dapat menyebabkan kematian secara tiba-tiba.
Semoga dengan memahami gejala angin duduk dan melakukan cara-cara di atas dapat membantu dalam pencegahan angin duduk agar tidak menyerang tubuh kamu. (ayu)