- Vstory
Tidak Hanya Tubuh Obesitas, Tubuh Kurus Juga Memiliki Risiko Diabetes
“Bukan hanya di otot, kalau orang gemuk lemaknya kelihatan di bawah kulit, sementara orang kurus lemaknya menyelimuti selain di bawah kulit, misalnya di otot, di hati, kalau gitu terbukti mudah dapat diabetes dikemudian hari,” jelas Wisnu.
Lanjut dokter Wisnu, lemak dan gula darah memiliki hubungan dengan hormon pada lemak yang berkaitan dengan insulin dan selera makan seseorang. Logikanya, jika semakin banyak lemak yang terdapat dalam makanan maka akan semakin mengundang selera makan.
Dengan begitu, semakin banyak juga lemak dalam darah di tubuh. Oleh karena itu, penderita diabetes dapat diperhatikan pada frekuensi buang air kecilnya juga.
“Kalau diperhatikan ciri khas pipisnya pasien diabetes pada malam hari, ketika dia tidur terbangun untuk pipis,” tuturnya.
Selain itu, jika urin dari penderita diabetes berbusa, perlu waspada. Hal tersebut merupakan tanda fungsi ginjal pada pasien tersebut tidak berfungsi dengan baik.
“Orang diabetes pipis ditaruh di lantai itu dikerubungi semut karena mengandung gula. Kalau busa itu banyak protein yang keluar dari pasien diabetes. Protein yang keluar itu salah satu pertanda ginjal tersebut tidak berfungsi dengan baik, walaupun dicek lab masih bagus,” lengkap dokter Wisnu. (Kmr)