- antara
Daun Sungkai Sebagai Obat Alternatif Pencegah COVID-19
Banjarbaru, tvOne
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membiayai riset daun sungkai oleh mahasiswa dan dosen Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat (FMIPA ULM) karena ramai di masyarakat daun sungkai bisa mengobati COVID-19.
"Alhamdulillah, kami mendapatkan dana Rp63 juta dari LPDP dengan skema riset mandiri dosen untuk fokus meneliti khasiat ekstrak daun sungkai (peronema canescens) menjadi produk herbal pencegah COVID-19," kata Sasi Gendro Sari MSc selaku ketua tim peneliti di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu.
Bersama anggota tim Rusmiati MSi dan Susi MSi serta melibatkan delapan mahasiswa Program Studi Biologi FMIPA ULM yaitu Alya Nur Afifah, Nia Aulia, Elia Saputri, Anggun Isnawati, Marike Aulia Simanullang, Rimaa Rahmawati, Dea Aulya dan Shofaa Maulida, riset yang dimulai sejak Desember 2021 dan dirancang selama 10 bulan akhirnya rampung.
Sasi memaparkan sejumlah temuan ilmiahnya dari serangkaian penelitian yang dilakukan. Secara empiris, tumbuhan sungkai khususnya bagian daun muda diyakini mampu dijadikan sebagai alternatif obat mencegah penyakit COVID-19 karena kemampuannya sebagai immune booster atau meningkatkan kekebalan tubuh, antiplasmodium, antibakteri, obat demam, obat kuning dan penyegar badan.
Oleh karena itu, produk olahan ekstrak daun sungkai yang mengandung senyawa bioaktif dan bermanfaat sebagai kekebalan tubuh dan antivirus perlu dikaji lebih mendalam.
Kemudian profil proksimat dan vitamin C bahan kering dan seduhan daun sungkai menunjukkan hasil yang bagus dari kandungan air, abu, protein, lemak dan karbohidrat serta vitamin C.