- Pixabay
Banyak Terjual Di Pasar, Tempe dan Oncom Terbukti Turunkan Kolesterol dan Diabetes
Tempe dan oncom merupakan makanan asli Indonesia. Ternyata, makanan yang murah meriah dan sederhana ini memiliki banyak manfaat yang menyehatkan tubuh.
Salah satu yang membuatnya menyehatkan yaitu tempe dan oncom kaya dengan kandungan probiotik atau bakteri baik. Probiotik dapat memberi sejumlah manfaat sehat, seperti menyehatkan pencernaan, mencegah kanker, bahkan bermanfaat bagi pengidap diabetes.
dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK, seorang dokter Spesialis Gizi Klinik membenarkan hal tersebut. dr. Juwalita mengungkapkan menurutnya tempe dan oncom aman dikonsumsi bagi pengidap penyakit diabetes.
“Fakta pasti. Karena urusannya berbeda. Jadi kalau diabetes justru yang kita inginkan seluruh tubuh optimal kerjanya. Nah, salah satu yang menunjang adalah kalau saluran cernanya juga sehat. Makanya probiotik itu penting sekali,” jelas dokter Juwalita pada tayangan program acara Hidup Sehat, tvOne.
Dokter Juwalita juga mengungkapkan selain aman dikonsumsi untuk pengidap diabetes, tempe dan oncom juga dapat membantu menurunkan kolesterol bila pengolahannya benar.
“Fakta tapi bisa jadi mitos. Fakta, kalau di dalam penelitian pada hewan coba, tempe yang diberikan dia di-steam dulu bukan digoreng, jadi hasilnya bagus. Tetapi kalau digoreng akan berbeda lagi,” ujarnya.
Dirinya menilai, tempe dan oncom yang diolah dengan cara di-steam berarti tidak menambahkan kalori yang terkandung didalamnya.
“Kemudian mendapatkan manfaat dari isoflavon. Dia golongan antioksidan, kemudian ada seratnya juga. Jadi dia memang punya potensi untuk menurunkan kolesterol,” ungkap dokter Juwalita.
Sebaliknya, bila tempe dan oncom tersebut diolah dengan cara digoreng. Maka akan dapat menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan.
“Justru dari proses penggorengan takutnya malah naikin kolesterol,” tuturnya.
Namun diantara keduanya, manakah makanan yang dianggap lebih baik dari segi kesehatan.
“Karena tempe kan dari kedelai, kalau oncom yang banyak beredar dibuat dari ampas tahu, jadi kandungan proteinnya lebih rendah,” katanya.
Setiap 100 gram tempe, sekitar 13 hingga 14 gram protein yang terkandung didalamnya. Sedangkan setiap 100 gram oncom, kandungan proteinnya nya justru jauh lebih sedikit, hanya sekitar 3 gram saja.
“Tetapi untuk kandungan lainnya, kaya serat tidak terlalu berbeda jauh. Kalau total kalori sebelum dimasak hampir sama,” pungkas dr. Juwalita Surapsari.
Namun, keduanya merupakan protein nabati yang baik dikonsumsi untuk kesehatan. Untuk menurunkan kolesterol dan stabilkan gula darah diabetes dapat konsumsi sumber protein yang baik bagi tubuh. (Kmr)