- Pixabay
2 Makanan Berikut Tidak Boleh Dikonsumsi Oleh Pengidap Sakit Maag, Mengapa Demikian?
Maag bukanlah penyakit yang bisa dianggap sepele. Rasa nyeri yang tak tertahankan pada lambung dapat disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, stress, juga gaya hidup yang buruk.
Bagi pengidap sakit maag seharusnya menjaga asupan makanan yang dikonsumsi dan menghindari agar tidak kambuh.
Makanan yang dapat dihindari seperti makanan pedas, berminyak dan berlemak, merokok, konsumsi minuman soda, berkarbonasi, kafein serta alkohol.
Ternyata selain itu, maag juga dapat dipicu dengan konsumsi roti dan susu. Bagi pengidap sakit maag sebaiknya dapat menghindari makanan dan minuman tersebut.
Namun apakah hal tersebut benar, mitos atau fakta? Dokter spesialis gizi klinis, dr. Ida Gunawan, SpGK, mengungkapkan hal tersebut adalah fakta. Sebab roti biasanya mengandung ragi dan melalui proses fermentasi.
“Fakta. Sakit maag seringkali keluhannya perut kembung, nyeri di abdomen, rasanya begah dan sebagainya. Kalau misal rotinya adalah roti tanpa ragi maka itu boleh dikonsumsi. Tapi kebanyakan di Indonesia, roti-rotinya yang dikasih ragi. Ragi begitu dimakan di dalam perut kita bisa mengalami proses fermentasi,” ujar dr. Ida dalam tayangan Hidup Sehat, tvOne.
Dirinya menambahkan bahwa hasil fermentasi dapat berupa alkohol. Hal ini sering membuat gangguan pada lambung. Lalu, bagaimana dengan susu?
“Susu sebenarnya gak masalah. Tapi banyak sekali orang-orang yang sakit maag sebetulnya dia kesaru. Sebenarnya dia bukan sakit maag tapi mengalami intoleransi laktosa,” ungkapnya.
Dokter Ida menilai adanya kasus intoleransi laktosa di Indonesia cukup banyak, hampir sekitar 90 persen. Bila seseorang mengeluh merasakan sakit di area perut, kebanyakan orang menduganya sebagai sakit maag atau asam lambung.
“Coba pikirkan, apakah dia mengkonsumsi susu secara berlebihan gak. Sebaiknya itu dihindari dulu. Kalau seandainya dia menderita intoleransi laktosa artinya gak kuat minum susu, maka dia harus memilih susu yang free lactose atau yang low lactose dan itu banyak di pasar,” kata dokter Ida.
Ia menyarankan agar mengurangi bahkan hindari konsumsi susu. Kemudian lihat perkembangannya, apakah gejala tersebut menghilang atau tidak.
“Kalau hilang, jangan-jangan itu (intoleransi laktosa). Jadi, bukannya keluhan lambung ada luka, ada ulkus, bukan. Jangan-jangan penyebabnya karena intoleransi laktosa,” pungkasnya.
Namun untuk pengidap sakit maag, cobalah untuk makan makanan yang sehat serta hindari makanan yang telah disebutkan agar tidak mudah kambuh. (Kmr)