- Istimewa
Hati-hati Wanita! Kanker Serviks Stadium Awal Tidak Ada Gejalanya Sama Sekali, Justru Banyak yang Baru Sadar ketika Kanker Sudah Menyebar
Jakarta - Hati-hati Wanita! Kanker Serviks Stadium Awal Tidak Ada Gejalanya Sama Sekali, Justru Banyak yang Baru Sadar ketika Kanker Sudah Menyebar
Mendengar kanker serviks, tentu saja hal itu membuat wanita menjadi takut.
Ya, pasalnya penyakit kanker serviks telah menyerang sekitar 15.000 wanita Indonesia setiap tahunnya dan merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan.
Tak kurang dari 55 persen penderita kanker serviks meninggal dunia karena kurangnya penanganan dan kesadaran.
Adapun penyakit kanker serviks yang menyerang organ vital wanita ini bagaikan pembunuh wanita nomor satu di Indonesia.
Adapun Human Papiloma Virus atau disingkat dengan HPV merupakan penyebab utama dari kanker serviks.
Pencegahan sebenarnya bisa saja dilakukan dengan rutin melakukan papsmear test dan mendapatkan vaksin untuk memerangi HPV penyebab kanker serviks.
Untuk dapat menambah wawasan Anda mengenai seberapa bahayanya jenis kanker yang satu ini, simak bahasan stadium kanker serviks serta pengobatan yang bisa diberikan berikut ini.
Perkembangan dan stadium kanker serviks
Baik mereka yang terdiagnosa menderita kanker serviks maupun tidak, penting untuk mengenal tahapan-tahapan atau disebut dengan stadium kanker serviks.
Hal ini tentu akan memudahkan rencana pengobatan yang akan disesuaikan dengan seberapa jauh kanker tersebut sudah menyebar.
Sampai sejauh ini, stadium kanker serviks diketahui memiliki 5 tingkatan.
Melansir situs dokterkamu.com, stadium kanker serviks 0 - pada tingkatan ini, kanker (karsinoma) baru ditemukan pada lapisan dari sel-sel yang melapisi jaringan epitel leher rahim.
Karena tidak memiliki gejala apapun, banyak mereka yang akhirnya mengabaikan kanker leher rahim pada tingkatan ini.
Bila sudah diketahui, pengobatan yang paling dianjurkan adalah radiasi, operasi laser, atau histerektomi.
Stadium Kanker Serviks 1 - Invasi kanker masih terbatas pada serviks dan belum menyebar.