- Istimewa
Hati-hati Wanita! Kanker Serviks Stadium Awal Tidak Ada Gejalanya Sama Sekali, Justru Banyak yang Baru Sadar ketika Kanker Sudah Menyebar
2. Pemanasan - Biasa dilakukan dengan sinar laser ataupun diathermy.
- Hindari berhubungan intim saat usia dini.
- Selalu setia kepada pasangan anda, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim.
- Lakukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan -hubungan intim.
Jika anda belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi HPV.
Perbanyaklah konsumsi makanan sayuran yang kandungan beta karotennya cukup banyak, konsumsi vitamin C dan E.
Demikianlah pembahasan mengenai stadium kanker serviks disertai tindakan yang dilakukan tergantung dengan tingkat keparahan kanker tersebut.
Usahakan untuk selalu mencari informasi seputar kanker leher rahim sebanyak-banyaknya agar Anda tetap waspada dan sehat. Semoga bermanfaat.
Pentingnya Pap Smear
Nah, Pap Smear adalah langkah pengujian medis untuk mendeteksi ada tidaknya gangguan pada leher rahim wanita.
Metode Pap Smear juga sangat berkaitan dengan kanker serviks pada wanita.
Adapun wilayah kewanitaan yang diperiksa meliputi sel-sel dari leher rahim hingga panggul.
Langkah tes Pap Smear memberikan fakta medis keberadaan virus papiloma yang notabene adalah virus yang bertanggung jawab menyebabkan kanker serviks.
Dikutip meetdoctor.com, Pap Smear memberikan Anda kesempatan untuk melakukan deteksi dini (early detection) dan mengambil langkah yang dibutuhkan sebelum terlampau parah.
Para dokter menyarankan para wanita yang setidaknya berusia 21 tahun, yang sudah menikah atau sudah aktif berhubungan seksual untuk melakukan tes Pap Smear.