- Freepik
Awas, Kaum Mager Terancam Risiko Diabetes, Penelitian Ini Menemukan Olahraga Paling Mudah Sedunia Tanpa Keluar Biaya
Fenomena malas bergerak (Mager) tengah menjangkiti masyarakat urban. Mudahnya segala aktivitas dengan bantuan teknologi membuat mereka lebih malas berjalan kaki. Padahal berjalan kaki mampu menurunkan risiko diabetes, penyakit yang banyak dijumpai di perkotaan.
Dilansir dair Daily Star sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine membandingkan efek duduk dan berjalan terhadap kesehatan jantung, insulin, dan kadar gula darah.
“Posisi berdiri secara signifikan melemahkan glukosa postprandial dibandingkan dengan duduk lama; namun, berjalan kaki dengan intensitas ringan adalah cara terbaik untuk memanjakan tubuh,” kata studi itu.
Gaya hidup mager memperburuk kesehatan tubuh
Perilaku malas bergerak seperti duduk lama atau tiduran kemungkinan besar menjadi kebiasaan dan dikaitkan dengan hasil kesehatan yang buruk dan meningkatkan risiko diabetes.
Duduk lama selama dua jam berhubungan buruk dengan glukosa, triasilgliserol, dan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) sehingga memiliki efek negatif pada kesehatan kardiometabolik.
"Setiap gangguan untuk duduk lama dapat disebut sebagai istirahat menetap," kata laporan itu.