- Freepik
Kenalan dengan Bipolar Disorder: Masalah Kesehatan Mental yang Kerap Dikira 'Kepribadian Ganda' Padahal Beda Banget!
Jika fase depresi memberikan energi negatif terhadap seseorang, hal ini berbeda dengan fase mania. Pada fase mania, penderita bipolar disorder umumnya menunjukkan perilaku ekstrem dan tidak terkendali.
Di fase kebahagiaan yang meledak-ledak ini, biasanya disebut juga dengan istilah hipomania. Sejauh ini ada beberapa gejala seseorang berada di fase mania dan hipomania, berikut di antaranya:
Rasa gembira dan kepercayaan diri yang berlebihan (euforia)
Berenergi dan bersemangat hingga tidak bisa diam (harus bergerak terus dan berjalan mondar- mandiri).
Merasa seperti pikirannya berpacu dan tak terkendali.
Mudah teralihkan
Mudah tersinggung atau jadi lebih sensitif.
Rasanya tidak ingin tidur atau tidak butuh tidur karena terlalu bersemangat.
Mampu melakukan banyak aktivitas sekaligus.
Tidak ingin makan atau nafsu makan menurun.
Bicara sangat cepat dan cenderung loncat-loncat topik.
Membuat keputusan yang buruk atau bertingkah sembrono, seperti belanja gila-gilaan, berhubungan seks bebas, mengemudi ugal-ugalan, atau mabuk minuman keras.
Terkadang pada kondisi mania ini penderita bipolar bisa mencapai fase psikosis. Fase ini membuat mereka tidak mampu membedakan hal yang nyata dan yang sekadar ada di pikiran saja.
Melihat beragam ciri-ciri di atas, sebaiknya jangan melakukan self diagnose atau mendiagnosis diri sendiri terkena bipolar. Untuk mengetahui mengenai bipolar disorder ini seseorang membutuhkan konsultasi intensif dengan ahli, seperti psikolog atau dokter spesialis kejiwaan.
Karena itu, alih-alih melakukan self diagnose, seseorang yang merasakan beberapa gejala di atas atau perubahan mood yang ekstrem sebaiknya menghubungi ahli kesehatan jiwa. Meski begitu, tidak semua orang yang merasakan seluruh kondisi di atas sudah pasti bipolar.
Pasalnya, beberapa gangguan kesehatan mental lain juga memiliki ciri-ciri yang mirip dengan tanda di atas. Karena itu, percayakan terkait diagnosis bipolar disorder kepada dokter dan segera lakukan perawatan intensif jika terbukti mengalaminya.
Bipolar disorder memang tidak bisa dihilangkan dari diri penderitanya, namun masalah mental health ini dapat dikendalikan. Tentunya di bawah pengawasan dokter dengan menggunakan bantuan obat serta terapi.