Ilustrasi Nyeri Bokong.
Sumber :
  • Pixabay

Jangan Abaikan, Nyeri di Bokong Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Minggu, 30 Oktober 2022 - 14:54 WIB

TvOnenews.com, Kesehatan - Salah satu masalah kesehatan yang paling umum dialami yaitu Kolesterol. Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan risiko penyakit jantung yang disebabkan oleh penumpukan plak pada arteri

Kolesterol merupakan zat lilin yang diperlukan tubuh untuk membuat sel-sel sehat. Walau begitu, arteri dapat menjadi macet membuat darah sulit mengalir lantaran adanya kelebihan kolesterol ‘jahat’ atau timbunan lemak di pembuluh darah.

Endapan dapat tiba-tiba pecah yang akan membentuk gumpalan, hal ini menyebabkan terkena penyakit serangan jantung atau stroke.

Kolesterol seringkali terbentuk karena pilihan gaya hidup yang tidak sehat, termasuk pola makan yang tidak sehat serta kurangnya aktivitas fisik dan kelebihan berat badan.

Dilansir dari Times of India, pada umumnya peningkatan kolesterol tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala apapun. Namun para ahli mempercayai bahwa penyakit ini dapat ditandai melalui indikasi tertentu, salah satunya dapat memicu nyeri di bagian bokong.

Menurut para ahli, kolesterol tinggi yang tidak terdiagnosis maupun tidak diobati dapat menyebabkan kondisi yang disebut aterosklerosis. 

Aterosklerosis merupakan penumpukan lemak, kolesterol dan beberapa zat lainnya pada arteri yang disebut dengan plak.

“Ketika Anda memiliki terlalu banyak plak, arteri Anda bisa menyempit dan membatasi aliran darah,” tulis pada laman tersebut, yang dikutip dari VIVA.

Pada umumnya, ketika pembuluh darah terjadi penyempitan akibatnya persebaran aliran darah juga semakin terbatas. Kurangnya aliran darah ke kaki, kondisi ini dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD).

Gejala PAD dapat ditandai dari nyeri kaki, tidak hanya menyerang area kaki namun dapat menjalar hingga ke bagian bokong. 

“Anda mungkin merasakan rasa sakit di betis Anda, tetapi Anda mungkin juga merasakannya di bokong atau paha Anda. Rasa sakitnya bisa cukup parah untuk membatasi kemampuan Anda untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang Anda sukai, seperti bermain golf atau mengejar cucu,” dilansir dari laman Express. 

Selain itu, pakar juga menambahkan bahwa kondisi tersebut menyebabkan otot menjadi mati rasa, lemah, berat dan lelah. 

Kemudian, PAD juga dapat menyebabkan tanda-tanda lain, seperti rasa sakit yang membakar atau nyeri pada kaki serta pada jari-jari saat beristirahat. Akan terasa terutama pada saat malam hari ketika tengah berbaring. (Kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral