- Pixabay
Sebuah Penelitian Menemukan, Minuman Coklat Panas Dapat Menurunkan Kolesterol Tubuh, Kok Bisa?
TvOnenews.com, Kesehatan - Kolesterol tinggi menjadi kondisi yang sangat umum dialami oleh banyak orang. Hal ini dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan. Pada akhirnya kolesterol dapat menyebabkan meningkatnya risiko penyakit jantung hingga stroke.
Kadar kolesterol pada tubuh sangat penting untuk dikendalikan. Salah satu penelitian mengungkapkan bahwa minuman penghangat dapat menurunkan kadar kolesterol.
Dilansir dari express, dengan suhu yang perlahan-lahan menurun, minuman seperti coklat panas dapat menenangkan tubuh. Tidak hanya menawarkan rasa yang menyenangkan, namun dapat menghilangkan kolesterol.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases. Studi epidemiologis menunjukkan mengkonsumsi produk yang mengandung kakao secara teratur dapat menawarkan beberapa perlindungan kardiovaskular.
Berdasarkan penelitian telah diambil sampel dari 42 peserta dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular yang melibatkan pria dan wanita. Penelitian tersebut ingin melihat efek kakao pada lipid.
Studi tersebut menemukan bahwa mereka yang minum minuman manis memiliki kadar kolesterol teroksidasi “jahat” yang lebih rendah.
Kolesterol jenis ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Selain itu, dalam studi tersebut coklat panas juga telah meningkatkan kadar kolesterol “baik” guna membantu mengendalikan kolesterol jahat.
Meski dalam penelitian tersebut tidak menunjukkan efek pada vitamin B1, B6, B12, C dan E, dampak pada kolesterol “signifikan”. Para peneliti menyimpulkan saat seseorang menikmati coklat panas, profil lipid mengalami proses perubahan frekuensi pada subjek dengan berisiko tinggi terhadap penyakit kardiovaskular.
Alasan mengapa kakao sangat kuat adalah karena biji kakao kaya akan bahan kimia yang berasal dari tanaman yang disebut flavonoid.
Dilansir dari Heart UK bahwa “Ini adalah jenis antioksidan nabati yang disebut polifenol. Seperti semua antioksidan, flavanol menghentikan molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas untuk merusak sel-sel.”
“Kurangnya antioksidan dalam makanan dapat menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan penyakit jangka panjang lainnya yang lebih tinggi, jadi penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan,” dikutip dari Heart UK.
Flavanol juga epicatechin, keduanya berhubungan dengan manfaat kesehatan jantung termasuk bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. (Viva/kmr)